Baterai Mobil Listrik Tahan Lama, Ini Bahan yang Dipakai Lithium-ion

GridOto.com - Baterai mobil listrik tahan lama, ini bahan yang dipakai lithium-ion.

Sebagian besar teknologi mobil listrik menggunakan rangkaian baterai dengan jenis lithium-ion.

Baterai lithium-ion di mobil listrik dinilai punya ketahanan usia pakai dalam waktu lama.

Roy Toh, Regional Sales Director Battery Asia (S) Pte Ltd, Singapura menjelaskan material utama yang digunakan dalam baterai lithium-ion.

"Materi dasar baterai jenis ini menggunakan logam dengan elemen kimia lithium," buka Roy.

Lanjut Roy, lithium ini diproses dalam ionisasi menjadi partikel kecil seperti atom yang bisa menghantarkan atau menyimpan arus listrik.

Sel ion lithium dilengkapi dengan katoda sebagai elektroda positif dan negatif dalams suatu sel.

UL Research Institutes

Partikel Ion Lithium dalam Proses Menghantarkan dan Menyimpan Energi Listrik

Baca Juga: Teknologi Mobil Listrik Parallel Hybrid, Gabungan Listrik dan Mesin

Serta digabungkan dengan campuran elemen logam lain seperti nikel atau besi yang membantu proses reaksi elektrokimia.

"Ion lithium punya sifat dinamis yang bisa bergerak dari elektroda negatif ke elektroda positif melalui elektrolit saat baterai menghantarkan arus listrik," jelas Roy.

"Bersamaan ion kembali ke elektroda negatif saat pengecasan," sambungnya.

Karena itulah baterai lithium-ion masuk dalam kategori baterai isi ulang.

Disamping itu, partikel ion lithium bisa dipadatkan dalam satu sel ukuran kecil dengan jumlah besar.

Roy menilai baterai lithium-ion ini bisa menyimpan daya listrik cukup besar dalam ukuran baterai kompak.

"Dalam satu partikel ion lithium bisa menyimpan energi besar, gabungan dari pemadatan ion lithium energinya bisa menghasilkan voltase besar," terang Roy.

Radityo Herdianto / GridOto.com

Soket Charger DC CCS yang Bisa Digunakan untuk Mobil Listrik Umum

Baca Juga: Ukuran Roda Mobil Listrik Pengaruhi Jarak Tempuh, Ini Penjelasannya

"Penyimpanan daya yang besar, dari sifat ion-nya dinamis energi densitas yang dihasilkan juga setara besarnya dengan penyimpanannya," sambungnya.

Pemadatan ion lithium ini punya konsistensi terhadap usia pakai.

"Lithium punya ketahanan terhadap reaksi panas dan aliran listrik, tidak mudah terdegradasi," sebut Roy.

"Pemakaian bisa sampai 10 tahun, di atas itu battery health mengalami penurunan hanya 10 persen," tekannya.