Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

F1 Belgia 2022

Dianggap Blunder, Mattia Binotto Bela Strategi Pit Stop Ferrari ke Charles Leclerc di Lap Terakhir F1 Belgia 2022

Rezki Alif Pambudi - Senin, 29 Agustus 2022 | 14:32 WIB
Mattia Binotto bela strategi pit stop Ferrari buat Charles Leclerc di akhir balapan F1 Belgia 2022
Twitter.com/ScuderiaFerrari
Mattia Binotto bela strategi pit stop Ferrari buat Charles Leclerc di akhir balapan F1 Belgia 2022

GridOto.com - Tim Scuderia Ferrari kembali mendapat kritikan tajam soal strategi pit stop Charles Leclerc pada lap terakhir balapan F1 Belgia 2022.

Strategi pit stop tersebut dilakukan tim Ferrari untuk bisa memberikan tambahan satu poin fastest lap F1 Belgia 2022 kepada Charles Leclerc.

Sayangnya langkah Ferrari tersebut malah jadi blunder karena Charles Leclerc sempat disalip Fernando Alonso pada lap terakhir balapan F1 Belgia 2022.

Leclerc masih bisa menyalip kembali Alonso beberapa tikungan selanjutnya, lalu bisa menyentuh garis finis terlebih dulu.

Namun tetap saja, pembalap asal Monako ini juga tak mendapatkan satu poin fastest lap karena Max Verstappen masih jadi yang tercepat.

Siapa sangka petaka Leclerc dan Ferrari berlanjut dengan pelanggaran batas kecepatan di pit lane usai balapan berakhir.

Leclerc diganjar FIA penalti lima detik dan posisinya turun dari finis keenam sementara Alonso naik ke posisi lima.

Dilihat dari manapun, strategi pit stop lap terakhir Ferrari ini jelas-jelas blunder.

Namun bos Ferrari Mattia Binotto lagi-lagi membela strategi yang diterapkan oleh timnya.

Baca Juga: Lewis Hamilton Diejek Idiot, Bos Tim Mercedes Toto Wolff Sindir Fernando Alonso Usai Balap F1 Belgia 2022

"Kau butuh keberanian di F1," ujar Binotto dilansir GridOto.com dari F1i.

"Ada kesempatan buat kami meraih fastest lap dan di sana ada marjin dengan Alonso untuk melakukan pit stop dan mencobanya, kupikir itu adalah keputusan benar," jelas Binotto.

Padahal meskipun melanggar batas kecepatan saat balapan berakhir, penalti lima detik Leclerc bisa saja tak berpengaruh jika tak melakukan pit stop dan sang pembalap masih bisa finis kelima.

"Kami tahu akan sangat dekat dengan Fernando, hanya kehilangan posisi tapi kami tahu bisa menyalipnya kembali, kami punya ban lebih segar dan bisa ditolong dengan DRS dan top speed di lurusan utama," sambungnya.

"Kupikir kami hanya di situasi kurang beruntung dan kami tak boleh berhenti membuat keputusan berani untuk fastest lap ketika kondisinya memungkinkan," tegasnya.

Sepanjang balapan, Ferrari juga mendapat kritikan lantaran terus mengajak diskusi Leclerc.

Ferrari tampak kebingungan sendiri soal strategi apa yang akan dipakaikan ke Leclerc.

Editor : Fendi
Sumber : f1i.com

Menang MotoGP Prancis 2024, Jorge Martin Tinggalkan Pecco Bagnaia di Klasemen MotoGP 2024

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa