Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

4 Solusi Jitu Biar Ban A/T Enggak Mentok Saat Dipakai Sehari-hari

Angga Raditya - Senin, 8 Agustus 2022 | 11:00 WIB
Pelek rally lansiran Braid Wheels klop banget sama ban A/T BF Goodrich
Youtube/GridOto Modif
Pelek rally lansiran Braid Wheels klop banget sama ban A/T BF Goodrich

GridOto.com - Menurut Johan Karuci dari SM Motorsport, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pemakaian ban A/T untuk menunjang gaya ALTO ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

“Pertama, sesuaikan ukuran ban A/T dengan kapasitas ruang fender,” tuturnya.

Untuk ukuran ban A/T yang aman, Johan memberi patokan naik dua inci dari ukuran standar.

“Bisa dari lebar ban atau profil ban yang bertambah,” sambung pria ramah ini.

Ganti pelek dan ban A/T
Aditya Pradifta
Ganti pelek dan ban A/T

Baca Juga: Chevrolet Trax Siap Adventure Ditopang Kaki Kekar dan Pasang Roof Rack

Misal untuk Toyota Rush, dari ukuran 235/70R16 naik menjadi 255/70R16.

“Meskipun profil sama-sama 70, tapi pasti lebih tinggi yang lebarnya 255,” jelas pria pengoleksi die cast ini.

Tapi jika ukuran ban A/T terlalu besar maka jadi banyak hal yang mengganggu kenyamanan berkendara.

1. Bisa mentok dengan fender, biasanya terjadi saat bodi berayun atau saat belok patah.

“Biasanya kalau SUV kecil seperti Rush atau Terios, kepet wajib dicopot buat menambah ruang gerak roda,” tutur Johan.

2. Kedua, radius putar pasti berkurang, “Karena ban lebih lebar, dan juga tidak bisa belok patah karena keterbatasan sudut belok tadi,” jelas Johan lagi.

Body lift bikin bodi naik sekitar 2 cm. Dengan ban dan pelek gambot ini total ketinggian Fortuner na
F Yosi/OTOMOTIF
Body lift bikin bodi naik sekitar 2 cm. Dengan ban dan pelek gambot ini total ketinggian Fortuner na

Baca Juga: Mitsubishi Delica Lawas Jadi Sangar Pasang Lift Kit Plus Ban Gambot 

3. Untuk mengatasi ayunan bodi tanpa mentok fender, bisa dipakaikan perangkat body lift. 

Body lift ini bisa menaikkan bodi hingga 5 cm, sehingga efektif untuk SUV yang punya ruang fender terbatas.

4. Untuk menyiasatinya keterbatasan sudut roda, biasanya dipakaikan pelek dengan offset minus atau berangka kecil.

Pelek dengan offset kecil (misal 25 mm, atau -15 mm) punya jarak yang jauh dengan bagian dalam spakbor, "sehingga memungkinkan roda bisa berbelok patah," ucap Johan.

Untuk trik ini, sebaiknya diaplikasi di SUV besar seperti Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero karena ruang fendernya besar, jadi pelek tidak keluar bodi.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa