Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Awas! Jangan Lakukan Ini Kalau Motor Terendam Banjir Rob, Salah Penanganan Dompet Bisa Jebol

Dida Argadea - Kamis, 26 Mei 2022 | 08:10 WIB
Ilustrasi pengendara motor matic nekat menerobos banjir.
Pradana/GridOto.com
Ilustrasi pengendara motor matic nekat menerobos banjir.

GridOto.com - Banjir rob merendam sebagian besar wilayah Semarang, Jawa Tengah, mulai Senin (23/5/2022).

Akibatnya banyak motor terendam, mengingat tinggi air mencapai 1,2 meter.

Kendaraan yang terendam banjir rob ini perlu dilakukan perawatan khusus lho.

Perlu diingat, motor yang kita gunakan sehari-hari tidak didesain untuk terendam oleh air.

Air banjir bisa membawa kotoran baik berupa partikel kasar atau halus, yang bisa menggagu kinerja motor.

Apalagi banjir rob, kandungan air laut mudah banget mengundang karat.

Oke Desiyanto selaku Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, mengatakan bahwa
perawatan motor yang terendam air tergantung dari seberapa tinggi air merendam motor.

Hal tersebut jadi patokan terkait apa saja yang perlu diperiksa, dan komponen yang
terendam itu seluruhnya harus dikeringkan, dibersihkan, diperiksa, diperbaiki dan diganti jika perlu.

Ia mengingatkan kalau penanganan motor yang terendam banjir tak boleh sembarangan.

Baca Juga: Terendam Banjir Rob Dishub Kota Tegal Tutup Layanan Uji Kir, Denda Dihapuskan

“Penanganan yang sekadarnya atau seadanya akan berpotensi mencapai kerusakan yang lebih besar setelah motor digunakan," kata Oke, Rabu, (25/5/2022).

"Partikel air kotor dan larutan yang dikandung di dalamnya terjebak dalam komponen kelistrikan yang paling dikuatirkan, jalan terbaik cari aman adalah serahkan ke bengkel resmi yang merupakan ahlinya,” papar Oke.

Menurut dia, jika motor terendam banjir, bikers harus tetap tenang dan tidak memutar kunci kontak ke arah ON.

Mekanik AHASS menangani motor bekas terendam banjir
Astra Jateng
Mekanik AHASS menangani motor bekas terendam banjir

Itu berpotensi menyebabkan rusak ECU (Eletronic Control Unit).

Selain itu sebaiknya juga tidak menyalakan mesin dengan mengengkol kick starter.

Perlu diketahui bahwa air keran, air hujan, dan air laut memiliki sifat konduktor yaitu penghantar listrik.

Komponen elemen di dalam kelistrikan bisa mengalami korsleting karena hubungan arus listrik yang tidak terkendali.

Selain itu air memiliki sifat melarutkan sehingga cairan pendingin, cairan pelumas mesin, dan transmisi yang terpisah akan berpotensi berubah dan kotor.

Makanya amat disarankan untuk tidak menyalakan motor jika ia terendam cukup dalam, atau melebihi tinggi blok mesin dan aki.

Efek lain yang ditimbulkan permukaan yang terkena air kotor teroksidasi udara akan muncul korosi.

Kalau komponen kelistrikan terlanjur rusak, dompet bisa jebol tuh mengingat  sparepart musti diganti.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa