/photo/2022/05/01/nissan-kicks-e-power-sedang-isi-20220501084709.jpeg)
GridOto.com - Sering dikira mobil listrik murni, begini cara kerja hybrid Nissan Kicks.
Nissan Kicks memang digerakkan oleh motor listrik yang mendapat tenaga energi listrik dari baterai sehingga kerap dianggap mobil listrik murni.
Kendati demikian, Nissan Kicks masih memiliki mesin internal combustion sehingga tidak bisa dibilang mobil listrik murni.
Konstruksi seperti ini tetap disebut sebagai hybrid karena masih pakai dua buah sumber tenaga.
Lebih jelasnya, Nissan Kicks bisa disebut sebagai mobil hybrid serial, atau yang disebut Nissan sistem e-POWER.
Baca Juga: Regenerative Braking Jadi Fitur Penting di Mobil Listrik, Ini Sebabnya
"Sistem e-POWER Nissan Kicks terdiri dari baterai, generator listrik yang terintegrasi dengan mesin bahan bakar, inverter, dan motor listrik," jabar Hiroko Wakita, Chief Marketing Manager PT Nissan Motor Indonesia (NMI).
Mesin internal combustion tidak terhubung ke roda penggerak.
Melainkan sebagai generator pengisi ulang daya baterai (charging) ketika mesin sedang menyala.
"Energi hasil dari pembakaran mesin diteruskan ke generator listrik sebagai energi listrik yang disimpan ke baterai," terang Wakita.
Energi listrik yang tersimpan di baterai diteruskan ke komponen inverter.
Baca Juga: Punya Mobil Listrik, Segini Harga Buat Bikin Wall Charger di Rumah
Inverter akan mengubah arus listrik yang dibutuhkan motor listrik agar bisa bekerja.
"Pasokan listrik yang tersimpan di motor listrik akan menggerakkan roda penggerak," jelas Wakita.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR