Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Daihatsu Terios Nyungsep di Parit Akibat Pecah Ban di Tol Kertosono-Ngawi, Bodinya Ringsek Parah

Dia Saputra - Jumat, 29 April 2022 | 07:00 WIB
Kondisi mobil Daihatsu Terios bernopol L-1298-SI yang terlibat kecelakaan tunggal di Tol Kertosono-Ngawi, KM 599/A, Kamis (28/4/2022).
PJR Polda Jatim
Kondisi mobil Daihatsu Terios bernopol L-1298-SI yang terlibat kecelakaan tunggal di Tol Kertosono-Ngawi, KM 599/A, Kamis (28/4/2022).

"Sebelum oleng ke kiri, Terios yang dikemudikan Rizki pecah ban sisi kanan bagian belakang," terangnya.

Ia berpesan, masyarakat yang hendak melakukan perjalanan baik jarak dekat maupun jauh harus mengecek kondisi kendaraannya.

"Pengecekan kondisi ban, dan rem memang perlu dilakukan untuk meminimalisir hal yang tak diinginkan," pungkasnya.

Ilustrasi pecah ban
Tribuntravel.com
Ilustrasi pecah ban

Agar lebih aman, lebih baik sobat GridOto kenali dulu nih penyebab pecah ban.

Banyak yang mengira penyebab pecah ban adalah karena tekanan angin terlalu berlebihan dan ada juga yang berpendapat sebaliknya.

Menanggapi hal itu, Instruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), Ardianto Sugiarto Wiyono mengatakan, kurangnya tekanan angin justru sering menjadi penyebab terjadinya pecah ban.

"Pecah ban justru paling sering terjadi ketika tekanan angin di bawah angka normal," tegas Adianto kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Pada kondisi tersebut, konstruksi rangka ban cenderung dalam posisi melemah karena tidak tertopang dengan baik oleh tekanan angin di dalamnya.

"Risiko pecah ban semakin meningkat apabila pengemudi membawa barang dengan bobot berlebih, sehingga membuat konstruksi ban yang sudah melemah dipaksa menahan beban," tuturnya.

Baca Juga: Harga Daihatsu All New Terios Bekas Tahun 2019 Makin Terjangkau

Hal senada juga diungkapkan Aris Munandar, Senior Manager PT Hankook Tire Indonesia.

Menurut Aris beda cerita apabila ban diisi tekanan angin berlebih, yang mana terbilang lebih aman untuk digunakan.

Hal itu dikarenakan konstruksi ban keseluruhan memiliki toleransi untuk menahan tekanan angin yang berlebih.

"Sebenarnya waktu mobil melaju, ban akan menjadi panas. Panas ini akan meningkatkan tekanan angin di dalamnya dari posisi normal," jelas Aris.

Efek samping dari ban dengan tekanan angin berlebih adalah bantingan menjadi lebih keras dan berkurangnya kenyamanan saat melewati jalanan yang rusak.

Maka dari itu jangan lupa untuk selalu mengecek tekanan angin ban kendaraan sebelum bepergian supaya lebih aman dan nyaman di jalan.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Daihatsu Terios Pecah Ban dan Terguling di Tol Kertosono-Ngawi, Dua Bocah Warga Tangerang Terluka

Editor : Dida Argadea
Sumber : Surya.co.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa