GridOto.com - Jalan tol Binjai-Langsa Seksi 1 Binjai-Stabat, Sumatera Utara sudah diresmikan dan dioperasikan pada 11 Februari 2022 lalu.
Setelah lebih dari sebulan beroperasi secara gratis, PT Hutama Karya akhirnya memutuskan untuk segera memberlakukan tarif tol pada 3 April 2022 mendatang.
Penetapan tarif ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 82/KPTS/M/2022 yang sudah diterbitkan beberapa waktu lalu.
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro menuturkan Hutama Karya sudah melakukan sosialisasi secara masif baik online maupun offline kepada pengguna jalan tol.
Dengan begitu, para pengguna jalan tol tidak akan kaget kalau tarif untuk tol Binjai-Langsa Seksi 1 resmi diberlakukan.
"Kami juga sudah melakukan Focus Group Discussion (FGD) dan menampung aspirasi dari regulator serta Key Opinion Leader (KOL)," jelasnya, dikutip dari Serambinews.com, Rabu (30/03/2022).
Koentjoro menambahkan, pelayanan yang nantinya diberikan oleh pengelola tol ini juga sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang berlaku.
Seperti menyediakan sebanyak 28 personel siaga dan kendaraan operasional seperti ambulans, derek, patroli jalan raya, rescue dan kendaraan patroli di Seksi 1.
Tak cuma itu, ada juga sebanyak 6 gardu tol dan 1 titik lokasi top-up kartu e-Toll yang ada di Gerbang Tol (GT) Stabat.
"Kalau sudah terhubung semua, tol Binjai-Langsa bakal dilengkapi dengan 5 GT, 3 Simpang Susun (SS) yang ada di Stabat, Tanjung Pura dan Pangkalan Bradan serta 6 unit rest area Tipe A," paparnya.
Terkait besaran tarifnya, untuk kendaraan golongan 1 dari GT Binjai ke GT Stabat maupun sebaliknya bakal dikenakan tarif Rp 15.000.
Selanjutnya, untuk kendaraan yang masuk dalam golongan 2 dan 3 dengan rute yang sama diharuskan membayar Rp 22.500.
Kemudian kendaraan yang masuk dalam golongan 4 dan 5, diharuskan membayarkan tarif sebesar Rp 30.000.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Jalan Tol Binjai-Langsa Berbayar Mulai 3 April, Tarif dari Rp 15.000 Sampai Rp 30.000.
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | Serambinews.com |
KOMENTAR