Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kelanjutan Kabar Desa Miliarder di Tuban yang Borong Mobil, Kades Bantah Uang Warga Habis

Gayuh Satriyo Wibowo - Rabu, 2 Februari 2022 | 06:59 WIB
kondisi saat puluhan mobil diantar ke pembeli di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
tiktok.com/@rizkii.02
kondisi saat puluhan mobil diantar ke pembeli di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

GridOto.com - Beberapa desa di Kabupaten Tuban, Jawa Timur beberapa waktu lalu viral diperbincangkan.

Pasalnya seluruh warga kampung tersebut kompak membeli mobil secara bersamaan pada Februari 2021.

Hal tersebut karena warga desa mendapat kucuran dana segar yang melimpah dari PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP) yang membeli tanah mereka.

Nominal yang diterima warga tak main-main jumlahnya hingga miliaran.

Namun belum genap setahun, para warga dikabarkan melakukan unjuk rasa di ring perusahaan kilang minyak Grass Root Refinery.

Beberapa warga mengaku menyesal menjual lahan ke perusahaan patungan Pertamina dengan Rosneft tersebut.

Kabar tersebut membuat beberapa Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Jenu, Tuban angkat bicara.

Melansir Surya.co.id, Kades Wadung, Sasmimto membenarkan bahwa banyak yang mengeluh khususnya yang sebelumnya bekerja sebagai petani.

"Warga kami yang terdampak ada 151 kartu keluarga (KK), namun yang punya lahan sekitar 20 persenan, sisanya bangunan rumah sudah direlokasi," katanya.

Baca Juga: Dulu Viral Karena Kompak Beli Mobil Baru, Kini Warga Kampung Miliarder di Tuban Sulit Mendapat Penghasilan

Editor : Hendra
Sumber : Surya.co.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa