Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pakai Ban Ukuran Kecil Jadi Penyebab Komstir Motor Matic Rawan Kendur?

Isal - Rabu, 19 Januari 2022 | 07:30 WIB
Jika masih layak pakai, komstir bisa dikencangkan kembali.
Istimewa
Jika masih layak pakai, komstir bisa dikencangkan kembali.

GridOto.com - Dibandingkan dengan motor sport dan motor bebek, sebagian besar motor matic pakai roda dengan ring yang lebih kecil.

Umumnya, motor matic pakai roda dengan diameter 14 inci,  13 inci bahkan ada yang pakai diameter 12 inci.

Menurut bengkel spesialis, hal itu yang menyebabkan komstir motor matic rawan oblak.

"Ban motor dengan diameter pelek yang lebih kecil saat lewat jalan rusak lebih berpotensi membuat komstir cepat oblak," buka Fitri Ludisman, Owner LDS Simple Modification kepada GridOto.

Baca Juga: Bikin Riding Semakin Nyaman, Ini Fungsi Komstir Pada Motor Matic

Menurut Fitri Ludisman, ban pada roda motor matic juga berfungsi sebagai peredam.

"Semakin kecil ukuran ban dan diameter pada roda ban motor matic akan membuat peredaman jadi semakin kurang maksimal," jelasi Fitri Ludisman saat dihubungi GridOto beberapa waktu yang lalu (12/21).

"Sehingga kemungkinan komstir motor matic rawan oblak juga lebih besar," tambahnya

Namun, sebelum komstir oblak ada beberapa part yang akan rusak saat motor matic sering lewat jalan rusak.

Ilustrasi Honda Genio pakai velg ring 12 milik Honda Scoopy
Instagram/@r-autoworks
Ilustrasi Honda Genio pakai velg ring 12 milik Honda Scoopy

Baca Juga: Bongkar Pasang Komstir Dengan Cara Diketok Bikin Gak Awet? Ini Jawaban Mekanik

"Pertama dari part yang dekat dengan roda yaitu bearing atau klaher roda," papar Fitri Ludisman.

"Kemudian sokbreker dan terakhir baru berdampak terhadap komstir," jelasnya.

Untuk menghindari komstir motor matic oblak, Fitri Ludisman menyarankan bikers untuk riding motor secara hati-hati.

"Terutama saat menemukan speedtrap (polisi tidur kecil), agar komstir awet libaslah dengan kecepatan rendah," saran Fitri Ludisman.

Ilustrasi pengendara motor melewati polisi tidur atau speed trap
Dok. GridOto
Ilustrasi pengendara motor melewati polisi tidur atau speed trap

Baca Juga: Dua Gejala Utama Ini Jadi Tanda Komstir Motor Matic Harus Disetel

"Kemudian hindari melibas jalan rusak atau polisi tidur dengan kecepatan tinggi," tutup mekanik yang bengkelnya ada di daerah Bekasi Timur, Jawa Barat ini.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa