GridOto.com - Ternyata ganti setang piston ada caranya dan enggak boleh asal ketok.
Proses melepas dan memasang setang piston dengan cara diketok ternyata berpotensi membuat kruk as oblak atau enggak balance.
"Kalau ingin ganti setang piston atau seher, hati-hati saat melepas dan memasangnya kembali dari kruk as," buka Abdullah Syafei, Kepala Bengkel spesialis motor matic, Pro Matic kepada GridOto.
"Kalau salah ketok bisa membuat kruk as jadi enggak balance," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (08/20).
Menurut mekanik yang akrab disapa Bang Fei ini, pada kruk as terdapat balancer.
"Balancer ini rawan rusak kalau proses pelepasan dan pemasangan setang seher baru dilakukan dengan cara diketok tanpa perhitungan," jelas Bang Fei.
"Jangankan diketok, saya punya pengalaman, kruk as enggak sengaja jatuh langsung membuatnya jadi enggak balance," tambah mekanik yang bengkelnya berada di Jalan Raya Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur.
Menurut Bang Fei, jika kruk as enggak balance membuat mesin jadi getar.
Baca Juga: Bukan Cuma Akibat Banjir, Ini Penyebab Setang Piston Motor Rusak
Untuk menghindari hal itu, sebaiknya kalau setang oblak atau bengkok disarankan untuk ganti satu set dengan kruk asnya.
Apalagi motor saat ini setang pistonnya sudah dijual satu set dengan kruk asnya, contohnya setang piston Honda BeAT injeksi.
"Kalau di Yamaha NMAX, harga ganti setang piston dengan ganti kruk as satu set dengan setang pistonnya beda tipis," sahut Sumardiyono, Owner ABS Motor.
Memang kalau dilihat harga spare partnya, harga setang piston lebih murah dibandingkan kruk as satu set atau assy.
Baca Juga: Deteksi Metal Kruk As Mesin Mobil yang Rusak, Gejalanya Seperti Ini
"Namun kalau ditambah dengan biaya ke bengkel bubut dan potensi kruk as jadi oblak, kurang lebih sama dengan ganti kruk as satu set yang sudah lengkap dengan setang piston," tutur mekanik yang sering garap Yamaha NMAX ini.
Jika kalian terpaksa ganti setang pistonnya saja, sebaiknya cari bengkel dan bengkel bubut yang berpengalaman agar hasilnya maksimal.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR