Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bisa Dipraktikkan, Begini Tips dari Danang Priyo Kumoro Agar Kondisi CVT Tetap Prima

Dia Saputra - Selasa, 14 Desember 2021 | 19:05 WIB
ilustrasi CVT skutik Honda
Astra Motor Yogyakarta
ilustrasi CVT skutik Honda

GridOto.com - Saat ini skuter matik (skutik) dengan transmisi Continuous Variable Transmission (CVT) banyak digemari masyarakat karena kepraktisannya.

Tak jarang, pengguna skutik berpendapat bahwa kuda besinya lebih mudah dioperasikan dan memiliki kelincahan yang bisa diandalkan.

Walaupun memiliki nilai tambah tersendiri, pemilik perlu memperhatikan kondisi CVT yang ada di skutik miliknya agar performa terjaga dan tidak mudah rusak.

Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta, Danang Priyo Kumoro, memberikan beberapa tipsnya.

"Salah satu yang perlu diperhatikan adalah v-belt. Yang mana harus dicek berkala pada penggunaan 8.000 km," buka Danang Priyo Kumoro kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Danang menjelaskan, secara teori v-belt yang memiliki kondisi baik dapat digunakan hingga jarak tempuh 24.000 km.

"Tapi hal itu tergantung dari gaya berkendara masing-masing biker. Pasalnya kondisi box CVT yang kotor juga memperpendek usia v-belt," tuturnya.

Selain v-belt, roller juga mempengaruhi bagaimana kinerja CVT pada skutik.

Baca Juga: Sudah Mulai Umum Ditemui di Motor Cc Kecil, Ini Kelebihan Suspensi Upside Down dan Cara Perawatannya

Baca Juga: Enggak Diajarin Nih di Sekolah, Ini Bedanya Cara Ngerem Pakai Skutik dan Motor Sport

Kondisi roller yang rusak atau aus dapat diakibatkan oleh v-belt yang bermasalah, atau karena usia pakai.

"Bila roller sudah rusak atau aus maka ada suara yang berisik di dalam CVT bagian depan. Jika benar rusak, pemilik kendaraan harus menggantinya," tambah Danang.

Tak jarang, kalangan muda juga mengupdate beberapa komponen pada CVT agar tenaga yang dihasilkan semakin kencang.

"Penggunaan komponen balap untuk harian perlu dipertimbangkan secara matang. Pasalnya hal ini dapat memperpendek usia pemakaian komponen," jelasnya.

Selain itu, penggunaan skutik secara wajar dan tidak membawa beban berlebihan juga mempengaruhi kinerja CVT.

"Tak hanya membawa beban berlebihan. Buka tutup gas secara spontan juga bisa mempengaruhi usia CVT lho," kata Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta.

Danang berpendapat, usia dan kinerja CVT akan lebih maksimal bila biker mempraktekkan beberapa tips tersebut.

"Jangan lupa selalu mengecek kondisi CVT dan melakukan penggantian oli transmisi secara berkala," pungkas Danang.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa