Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pengamat Transportasi Sentil Transjakarta Karena Sering Kecelakaan, Berhenti Jadi Operator Bus dan Benahi Pelayanan

Muhammad Ermiel Zulfikar - Minggu, 12 Desember 2021 | 19:35 WIB
Sebuah bus Transjakarta menabrak pos polisi di Koridor 5 jurusan Pusat Grosir Cililitan (PGC)-Harmoni.
Tribunnews.com
Sebuah bus Transjakarta menabrak pos polisi di Koridor 5 jurusan Pusat Grosir Cililitan (PGC)-Harmoni.

Baca Juga: Kecelakaan Terus Berulang, KNKT Audit Semua Bus TransJakarta

"Jika Transjakarta sendiri ikut jadi pemain, bukan tidak mungkin pengawasan dan aturan main jadi memiliki standar ganda yang bisa menjadi tidak adil dalam melaksanakan tugasnya, karena menjadi ambiguity," tutur Djoko lagi.

Lanjut menurut Djoko, saat ini Transjakarta menjadi pengawas sekaligus sebagai operator yang harus mencari keuntungan.

Aturan yang berlaku seringkali melunak karena standar ganda tersebut, hingga menganakemaskan Transjakarta sebagai operator dengan memberikan prioritas lebih.

"Misalnya dengan menempatkan armadanya pada rute yang panjang dan lebih toleran (lebih kendor) terhadap aturan yang ada," papar Joko.

Sementara berlaku sebaliknya, operator lain justru lebih ditekan pada disiplin sampai sekecil-kecilnya.

"Bila terjadi pelanggaran langsung diberi penalti," kata Djoko.

Djoko menambahkan, Transjakarta sebaiknya memahami kapasitas serta tugasnya yang saat ini semakin besar dan majemuk.

Apabila fokus terhadap peran serta fungsi yang sesuai kapasitas, bukan tidak mungkin ke depannya dapat mencegah terjadinya hal-hal buruk.

"Kerja Transjakarta sebagai wasit pelayanan menjadikan konsentrasinya buyar, karena harus terbagi dengan tugas sebagai operator," ungkap Djoko.

"Organisasi TJ menjadi besar, SDM juga tambah banyak dan anggaran semakin besar. Urusan juga semakin majemuk (urus bus, urus tenaga kerja, urus bengkel, urus pool bus, urus diklat, dll)," pungkasnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa