Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP 2021

Kurang Tajam di 15 Seri Terakhir MotoGP 2021, Luca Marini Ngaku Salah Ambil Strategi

Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 10 Oktober 2021 | 14:57 WIB
Pembalap tim Sky VR46 Avintia, Luca Marini kurang gacor di MotoGP 2021 gara-gara salah ambil strategi.
MotoGP.com
Pembalap tim Sky VR46 Avintia, Luca Marini kurang gacor di MotoGP 2021 gara-gara salah ambil strategi.

GridOto.com - Pembalap tim Sky VR46 Avintia, Luca Marini, sepertinya salah mempersiapkan strategi selama melakoni 15 seri balapan terakhir MotoGP 2021.

Bagaimana tidak, selama 15 seri balapan, Luca Marini hanya sekali merasakan finish di posisi 10 besar.

Yakni pada saat MotoGP Austria 2021 di mana dirinya menyelesaikan balapan di urutan kelima.

Padahal, rekan setimnya, Enea Bastianini, bisa tampil cukup bagus pada 15 seri balapan, bahkan bisa mendapatkan satu kali podium tiga.

Melihat hal tersebut, Luca pun mengaku kalau dirinya salah menentukan strategi, terutama pada porsi latihan fisiknya.

"Gara-gara salah menentukan porsi latihan fisik, akhirnya saya tidak bisa bertahan lama saat balapan. Bisa dibilang stamina saya tidak kuat untuk terus dipaksa balapan selama 40 menit," jelasnya, dikutip dari Tuttomotoriweb.it.

Lebih lanjut, adik Valentino Rossi ini menyebutkan kalau performa Ducati Desmosedici GP19 sebetulnya sudah cukup bagus.

Buktinya rekan setimnya, Enea Bastianini, bisa naik podium tiga, padahal dirinya bersaing dengan rival-rivalnya yang pakai motor spek 2021.

"Jadi jelas saja fisik saya yang jadi masalahnya. Saya melakukan kesalahan, begitu pula dengan pelatih saya. Akhirnya saya tidak bisa mengeluarkan 100 persen kemampuan saya selama balapan," imbuh Luca Marini.

Baca Juga: Gara-gara Duit dari VR46, Luca Marini Bisa Menang Jauh dari Enea Bastianini di MotoGP 2022

Baca Juga: Gokil Nih, Luca Marini Akan Pakai Livery Nyentrik untuk di MotoGP San Marino 2021

Guna memperbaikinya, Luca berencana untuk menentukan porsi latihan yang cocok untuknya agar bisa berkembang pada MotoGP 2022.

Apalagi pada musim 2022 mendatang ia bakal mendapatkan Ducati Desmosedici GP22 alias motor spek pabrikan.

Enggak heran kalau ia berencana langsung memulai latihannya saat musim 2021 berakhir agar bisa mengejar ketertinggalannya.

Terkait performa rekan setimnya, Luca Marini mengatakan kalau performa Enea Bastianini cukup bagus di MotoGP 2021.

"Enea bisa semakin maju di setiap sektor. Itu karena dia bisa mengeluarkan 100 persen kemampuannya di setiap tikungan ditambah ritme balapnya yang bagus dan cukup stabil. Hal itulah yang ingin saya tiru," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Otorace (@otorace.1d)

Editor : Dida Argadea
Sumber : tuttomotoriweb.it

Crash Pedro Acosta di MotoGP Catalunya Jadi Penghinaan Buat Honda

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa