Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Oli Mesin Motor Jarang Digunakan Ternyata Bisa Rusak, Ini 3 Penyebabnya

Isal - Selasa, 3 Agustus 2021 | 18:40 WIB
Oli mesin yang lama enggak digunakan juga bisa rusak
Otomotifnet
Oli mesin yang lama enggak digunakan juga bisa rusak

GridOto.com - Motor yang jarang digunakan juga harus ganti oli mesin secara berkala.

Pasalnya, oli mesin motor yang jarang digunakan lama-lama juga bisa rusak.

Berikut 3 penyebab rusaknya oli mesin motor yang jarang digunakan.

1. Kontaminasi Air

Seperti kita ketahui, air yang tercampur dapat merusak oli mesin.

Baca Juga: Oli Mesin di Yamaha XMAX Minim Penguapan? Ini Kata Bengkel Spesialis

Air di dalam mesin biasanya tercipta hasil dari pengembunan atau bisa disebut dengan kondensasi.

Kondensasi terjadi pada bagian blok silinder atau crankcase yang tidak terlapisi oleh oli

Oli mesin juga bisa rusak meskipun jarang digunakan
GridOto.com
Oli mesin juga bisa rusak meskipun jarang digunakan

"Seperti kita ketahui, kondensasi itu jelas menghasilkan air, air yang telah jenuh itu kemudian jatuh atau rembes ke dalam crankcase dan akhirnya tercampur dengan oli mesin," buka Carlito dari Research and Development (R&D) CTX Indonesia kepada GridOto beberapa waktu yang lalu (06/20).

Kondensasi ini terjadi ketika kalian hanya sekadar memanaskan mesin motor.

Baca Juga: Oli Mesin di Yamaha XMAX Minim Penguapan? Ini Kata Bengkel Spesialis

Panas yang dihasilkan pada ruang bakar membuat beberapa bagian di mesin untuk terjadi kondensasi yang menciptakan beberapa tetesan air.

2. Tercemar Oleh Bahan Bakar

Selain oleh air, oli mesin motor yang jarang digunakan juga bisa rusak karena tercemar oleh bahan bakar.

Kerak di ruang bakar
Dok. Otomania
Kerak di ruang bakar

"Proses pembakaran di dalam mesin itu salah satunya menghasilkan asam," kata Rizal Wy, Direktur Brand Development CTX Indonesia.

"Asam yang tersisa di ruang bakar itu kemudian dapat mencemari oli dan lama-lama bisa merusak kualitas oli mesin meskipun motor jarang digunakan," tambahnya melalui telekonfrensi dalam acara Kopdar Digital CTX Indonesia.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini Penyebab Injector di Motor Injeksi Tersumbat

Serupa dengan kondensasi, asam yang mencemari oli mesin ini juga terjadi ketika kalian memanaskan mesin motor.

Sisa hasil pembakaran yang bersifat asam di ruang bakar kemudian tersapu oleh ring piston dan akhirnya tercampur dengan oli mesin di bak oli atau crankcase.

3. Oksidasi

Tanpa tercemar oleh air dan bahan bakar, oli mesin motor ternyata juga bisa rusak hanya karena oksigen.

"Soalnya, oksigen yang ada di dalam mesin juga bisa merusak oli mesin melalui proses oksidasi," kata Rizal Wy.

Baca Juga: Lakukan Perawatan Sensor O2 di Motor, Caranya Lumayan Gampang!

Oleh karena itu, meskipun oli mesin enggak bekerja, lama-lama juga bisa rusak.

"Akibat proses oksidasi, oli mesin motor lama-lama bisa menurun kualitasnya," tutupnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa