Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jika Toyota Kurang Setuju dengan Wacana PPnBM Kendaraan Bermotor Diganti PPN 25 Persen, Honda Pilih Langkah Ini

Harun Rasyid - Selasa, 27 Juli 2021 | 15:30 WIB
Ilustrasi beberapa model mobil baru Honda di dealer
Harun/GridOto.com
Ilustrasi beberapa model mobil baru Honda di dealer

Baca Juga: Wacana PPnBM Kendaraan Bermotor Diganti PPN 25 Persen, Toyota Sebut Harga Mobil Berpotensi Naik

Selain itu, kini HPM juga akan menelusuri regulasi tentang pajak kendaraan bermotor berdasarkan emisi yang akan diterapkan beberapa waktu ke depan.

"Karena penghapusan PPnBM dengan PPN ini baru rencana, tentu kami harus mempelajari lebih lanjut. Sebab ada kebijakan baru untuk pajak kendaraan bermotor berdasarkan emisi gas buang yang baru akan dilaksanakan pada Oktober 2021," terang Billy.

Sebelumnya wacana pemerintah soal PPN 25 persen, juga ditanggapi Bob Azam selaku Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Kepada GridOto.com, ia menilai rencana kebijakan tersebut kurang tepat karena dilontarkan saat ekonomi Indonesia tengah berjuang dari krisis saat pandemi Covid-19.

Ilustrasi perakitan di pabrik mobil
bratislava-motor-city.com
Ilustrasi perakitan di pabrik mobil


Bob juga mengungkapkan, penerapan pajak berdasarkan tingkat polusi untuk kendaraan bermotor nantinya dapat menaikkan harga barang yang diproduksi di dalam negeri.

"Efeknya seperti LCGC dari 0 persen menjadi 3 persen, Low MPV dari 10 persen ke 15 persen sampai 40 persen tergantung emisinya, dan Medium MPV dari 20 persen menjadi 40 persen tergantung emisinya," ungkapnya saat dihubungi GridOto.com, Jumat (23/7/2021).

"Kalau ditambah lagi PPN yang naik dari 10 persen ke 15 sampai 25 persen, tidak terbayang berapa besar penyusutan market di tengah kondisi ekonomi yang belum pulih," papar Bob lagi.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa