Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Butuh Dana Darurat Mending Jual atau Gadai Kendaraan? Begini Menurut Perencana Keuangan

Muslimin Trisyuliono - Jumat, 23 Juli 2021 | 07:55 WIB
Ilustrasi mobil bekas di Showroom penjual mobil seken
Harun
Ilustrasi mobil bekas di Showroom penjual mobil seken

GridOto.com - Kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini membuat sebagian masyarakat menyadari pentingnya untuk mempersiapkan dana darurat.

Pasalnya beberapa orang harus rela pemasukannya berkurang, atau bahkan hilang selama masa pandemi Covid-19 ini.

Alhasil mereka memiliki pilihan untuk menjual atau gadai aset seperti mobil maupun motor untuk mendapatkan dana darurat.

Lantas lebih baik mana pertimbangannya, menjual kendaraan atau gadai untuk mempersiapkan dana darurat tersebut?

Mike Rini, Perencana Keuangan Mike Rini dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) mengatakan gadai kendaraan bisa menjadi sumber dana darurat untuk jangka pendek.

Namun ada yang perlu diperhatikan sebelum memilih gadai kendaraan, yang terpenting adalah kesanggupan untuk melunasi pinjaman.

Pasalnya, ketika memilih gadai perlu berhati-hati, karena termasuk produk pinjaman yang bunganya tinggi.

"Jika masih punya penghasilan namun sedang ada pengeluaran besar dan tabungan atau dana darurat tidak cukup, gadai kendaraan bisa jadi jalan keluar jangka pendek," ujar Mike kepada GridOto.com, Kamis (22/07/2021).

Baca Juga: Gadai BPKB Demi Dana Cair Ternyata Bisa Lewat Showroom Mobkas, Ini Keuntungannya

Baca Juga: Mau Kredit Mobil di Pegadaian? Bisa Lho, Syaratnya Cukup Mudah Sob!

Mike menegaskan tetap membatasi jumlah pinjaman sesuai dengan kemampuan membayar cicilan.

Kemudian, ia tidak menyarankan gadai kendaraan untuk digunakan pada saat terkena Pemutusan Hubungan Kerja  (PHK).

"Kalau situasi daruratnya kena PHK berarti orang ini lagi tidak punya penghasilan, bagaimana bisa mampu bayar cicilan jadi tidak pas," sambungnya.

Mike menambahkan jika pertimbangan ingin jual kendaraan survei harga pasar terlebih dahulu dan tentukan harga jual yang diinginkan.

Menurutnya nilai lebih dari jual kendaraan mendapat uang secara penuh dan pilih dijual secara online.

"Dalam masa pandemi seperti sekarang ini juga sebaiknya batasi penjualan langsung secara pribadi, bisa gunakan pihak ke 3 melalui situs jual beli kendaraan terpercaya dan hitung biaya komisi penjualan untuk pihak ke 3 dan biaya pajak penjualan," ungkap Mike.

Meski begitu, Mike memberi catatan sebelum gadai atau jual kendaraan sebagai dana darurat.

"Dalam kondisi darurat terutama terkena PHK, maka perlu dihitung dahulu harta yang setara arus kas atau tunai ada berapa, apakah cukup untuk membayar biaya hidup selama 6 sampai 12 bulan ke depan. Jika cukup tak perlu jual atau gadai kendaraan," pungkasnya.

 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa