Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

30 Pemilik Model S dan X Lawas Layangkan Tuntutan ke Tesla, Apa Sih Duduk Masalahnya?

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 28 Mei 2021 | 09:05 WIB
Ilustrasi Tesla Model S (kiri) dan X (kanan) lawas.
Kolase GridOto.com
Ilustrasi Tesla Model S (kiri) dan X (kanan) lawas.

GridOto.com - Tesla kembali mendapat tuntutan dari para pelanggannya, tapi kali ini terjadi di Norwegia.

Berdasarkan laporan Electrek.co, kurang lebih ada 30 pemilik Tesla Model S dan X yang menuntut pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat itu ke pengadilan setempat.

Dalam tuntutan ini disebutkan bahwa performa baterai Model S dan X diduga mengalami penurunan drastis setelah mendapatkan pembaruan perangkat lunak pada 2019 lalu.

Adapun penurunan performa yang dimaksud yakni jarak tempuh kedua model mobil listrik lawas Tesla itu yang berkurang sekitar 19-48 Km.

Baca Juga: Teknologi Mobil Listrik Tesla Tidak Lagi Pakai Radar, Ini Gantinya

Kondisi ini diperkirakan hanya terjadi pada Tesla Model S dan X lawas dengan baterai 85 kWh yang sudah distop produksinya pada 2016 lalu.

David Rasmussen, seorang pemilik Tesla Model S rakitan 2015 menyebutkan bahwa mobil listrik miliknya mengalami penurunan jarak tempuh yang cukup signifikan.

"Tesla Model S saya sempat terhitung punya jarak tempuh sejauh 397,5 Km. Setelah pembaruan perangkat lunak, jarak tempuhnya turun secara bertahap menjadi 349 Km," kata David, dikutip dari Electrek.co.

David sebetulnya sudah mengerti bahwa baterai Model S lawas miliknya akan mengalami penurunan performa secara perlahan, khususnya setelah melewati angka 160.934 Km.

Baca Juga: Pembangunan Tesla Gigafactory di Jerman Delay, Elon Musk Tuding Birokrasi di Sana Ruwet!

Jadi, ketika mengetahui adanya penuruan jarak tempuh yang signifikan setelah mendapatkan update software pada 2019, ia pun merasa dicurangi.

Selain penuruan performa baterai, kecepatan pengisian daya untuk Model S dan X lawas di stasiun khusus milik Tesla seperti disunat setelah adanya update software di 2019.

Alhasil, para pemilik kedua model mobil listrik Tesla itu mau tidak mau harus menunggu lebih lama agar baterainya bisa terisi penuh.

Menurut pihak Tesla, hal-hal tersebut terjadi lantaran perusahaannya berusaha untuk menjaga dan meningkatkan umur baterai dari Model S dan X lawas.

Baca Juga: Petarung UFC Ini Layangkan Protes ke Tesla Setelah Menangkan Laga, Ada Masalah Apa?

Meski demikian, para pemilik Tesla Model S dan X lawas tetap melayangkan tuntutan kepada pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat ini.

Jika Tesla tidak mengajukan banding dan pengadilan memenangkan tuntutan penggugat, maka dipastikan 30 pemilik Model S dan X lawas akan mendapatkan uang kompensasi sebesar 136.000 Krona Norwegia atau sekitar Rp 233,3 juta (kurs 1 Krona Norwegia = RP 1.715, 28 Mei 2021).

 

Editor : Hendra
Sumber : Electrek.co

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa