Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Naksir Vespa PTS? Harganya Kini Mencapai Rp 100 Jutaan, Ini Kekurangan dan Kelebihannya

Harun Rasyid - Kamis, 13 Mei 2021 | 17:25 WIB
Vespa PTS 100 milik Keifal
Istimewa
Vespa PTS 100 milik Keifal

GridOto.com - Bagi penghobi Vespa 2 tak, Vespa PTS 90 dan PTS 100 kini banyak dilirik untuk dijadikan koleksi.

Segi desain serta ukuran yang terbilang mungil, dinilai jadi daya tarik dari Vespa PTS.

Karena itu, harga Vespa PTS 90 maupun PTS 100 kini rata-rata mencapai puluhan juta rupiah.

Padahal dengan mesin 90 - 100 cc plus transmisi manual 3 percepatan, Vespa yang masuk dalam keluarga smallframe ini dianggap kurang fungsional untuk berkendara harian.

Baca Juga: Bukan Untuk Harian, Vespa LX Bermesin 225cc Ini Khusus Drag Race

Tapi menurut Keifal Islami, penghobi Vespa mengatakan, pengincar maupun penghobi Vespa PTS lebih memandang aspek desain ketimbang performanya.

"Kelebihan Vespa PTS memang ada di bodi yang slim dan enak buat nyalip-nyalip, bobot sama handling-nya ringan. Jadi daya tarik motor ini memang dari desain," ujar Keifal kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

"Apalagi Vespa largeframe kondisi standar kan terkenal bodinya berat dan larinya lelet. Sementara PTS ini mungil, desainnya manis dan mesinnya dibikin kebut juga dengan part racing atau upgrade pakai transmisi 4 speed. Makanya sekarang banyak yang tertarik," lanjutnya.

Ilustrasi Vespa PTS 100 dengan kondisi gress
Instagram.com
Ilustrasi Vespa PTS 100 dengan kondisi gress


Namun Keifal mengatakan, ada sejumlah kekurangan Vespa PTS yang musti diketahui calon pemiliknya.

Baca Juga: Sikat Rute Depok-Dieng, Kaki Yamaha RX-King Mini Pakai Pelek Vespa

"Kekurangan Vespa PTS itu pertama dari segi tenaga. Kalau dibandingkan dengan kondisi standarnya, Vespa PTS akan kalah dengan keluarga largeframe yang mesinnya 150 cc seperti Sprint, Super, PX dan sebagainya," sebutnya.

Selain itu Keifal beranggapan, perawatan Vespa PTS akan berbeda dengan seri largeframe yang lebih umum beredar di Indonesia.

Modifikasi  Vespa PTS 90 1978 dengan part racing
Fariz/otomotifnet
Modifikasi Vespa PTS 90 1978 dengan part racing


"Vespa PTS ini blok mesinnya agak berdiri kalau Vespa largeframe kan mesinnya tidur. Jadi torsi PTS lebih mumpuni kalau mau dioprek agar larinya kencang, apalagi sekarang part racingnya mudah dicari," terangnya.

"Tapi kalau mau ngoprek mesinnya, Vespa PTS ini agak ribet dibanding Vespa largeframe. Kalau Vespa biasa tinggal buka tepong (bodi) kanan tinggal bongkar tanpa harus turunin mesin, sementara PTS ini beda karena letak mesinnya di tengah bukan di kanan," lanjut Keifal.

Baca Juga: Grebek Koleksi Motor M Fadli, Gak Suka Motor Standar, Vespa PTS dan Honda NSR 150 R ‘Cangkok Jantung Pacu’

Hal tersebut membuat Vespa PTS agak sulit dibongkar ketika mengalami masalah.

"Kalau untuk servis rutin atau copot busi enggak susah. Tapi yang ribet itu ketika belah mesin atau ganti tali kopling, mesinnya harus benar-benar turun dan dimensi bodinya yang kecil bikin mekanik kerja ekstra karena space-nya sempit," jelasnya.

Ilustrasi Vespa PTS turun mesin di bengkel
Aikon.org
Ilustrasi Vespa PTS turun mesin di bengkel


Keifal menambahkan, hal ini membuat perbaikan maupun perawatan Vespa PTS belum tentu bisa dikerjakan di semua bengkel Vespa.

"Sebenarnya banyak yang sudah bisa servis Vespa PTS, tapi ada beberapa bengkel juga yang enggak menerima. Alasannya karena agak ribet bongkarnya, jadi pengaruh ke biaya servisnya yang lebih mahal dibanding Vespa pada umumnya," tutupnya.

Baca Juga: Restorasi Vespa PTS 90 Ala 'Racing Look', Mesin Boreup 130cc!

Sebagai informasi, harga Vespa PTS di situs jual beli kendaraan saat ini berkisar Rp 17 juta hingga Rp 125 juta dengan kondisi standar hingga modifan.

Nah bagaimana sob, jadi ragu atau makin tertarik dengan skuter lansiran 1976 sampai 1984 tersebut.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa