Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perhatikan Tanda-tanda Ini, Waktunya Ganti Air Radiator Mobil

Ryan Fasha - Rabu, 21 April 2021 | 10:00 WIB
Air radiator berwarna merah dan hijau, adakah bedanya?
Isal/GridOto.com
Air radiator berwarna merah dan hijau, adakah bedanya?

GridOto.com - Air radiator yang baik membuat performa mesin mobil stabil.

Hal ini karena sistem pendingin bekerja baik menjaga temperatur mesin pada suhu optimal.

Akan tetapi, air radiator juga butuh penggantian berkala.

Air radiator yang sudah waktunya diganti sebenarnya punya tanda-tanda tersendiri.

Setidaknya ada 3 tanda air radiator harus diganti baru.

Warna hijau air radiator Prestone
Warna hijau air radiator Prestone

Baca Juga: Air Radiator di Tabung Reservoir Sering Kurang, Ini Penyebabnya

1. Warna Air Radiator Pudar

Setiap air radiator memiliki zat pewarna untuk membedakan dari cairan lainnya.

Pewarna ini bertujuan untuk memberi tanda bila terjadi kebocoran.

"Pada air radiator yang sudah lama dipakai biasanya warnanya akan sedikit memudar," buka Kuntarto Rachmat dari bengkel Goebuk Tune-up.

"Kondisi ini hal yang wajar pada setiap air radiator yang lama," tambahnya.

Ilustrasi isi air radiator aftermarket
Ilustrasi isi air radiator aftermarket

Baca Juga: Radiator Mobil Anda Mampat, Penyebabnya Bisa karena Hal Sepele Ini

2. Air Radiator Berkurang

Volume air radiator juga penting untuk diperhatikan.

"Kalau saat di cek pada reservoir dan di dalam radiator berkurang, berarti kemampuannya sudah menurun," jelas pria yang bengkelnya di Jatinegara, Jakarta Timur.

Berkurangnya air radiator terjadi karena penguapan.

Terlalu banyak air radiator yang menguap maka berbahaya bagi mesin mobil.

Segera ganti air radiator dengan yang baru.

Ilustrasi indikator suhu mesin yang mengalami overheat
Dok. Otomotif Group
Ilustrasi indikator suhu mesin yang mengalami overheat

Baca Juga: Air Radiator Dibiarkan Kurang, Ini yang akan Terjadi di Mesin Mobil

3. Mesin Overheat

Kondisi air radiator yang kemammpuannya sudah menurun bisa menyebabkan overheat.

Air radiator sudah tidak mampu menyerap panas mesin secara optimal.

"Kalau masih ada indiaktor temperatur di MID, bisa dilihat tuh, jika naik terus berarti sudah jelek air radiatornya," jelas Kuntarto.

Gejala overheat sangat berbahaya bagi mesin.

Dalam keadaan overheat berat, mesin bisa mengalami macet dan kepala silinder melengkung.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa