Mazda CX-5 Pakai Teknologi Cylinder Deactivation, Ini Cara Kerjanya

GridOto.com - Mazda Indonesia belum lama ini meluncurkan CX-5 model year 2021.

Tidak hanya eksterior dan interior yang ada sedikit ubahan, tapi juga soal mesin.

Masih mengandalkan mesin SKYACTIV-G 2.488 cc 4 silinder, hanya saja ada sedikit perbedaan spesifikasi.

Tenaga yang tadinya 190 dk kini berubah menjadi 194 dk. Begitu juga torsi yang tadinya 252 Nm menjadi 258 Nm.

Yang menarik juga, tentu soal teknologi Cylinder Deactivation yang sudah disematkan lebih dulu di Mazda6.

Aries Aditya

Visual Cylinder Deactivation di Mazda CX-5 GT bisa dilihat di layar head unit

Baca Juga: Ini 3 Fitur Unggulan Teknologi i-Activsense yang Ada Di Mazda CX-5 GT

Teknologi ini memungkinkan, 2 dari 4 silinder di mesin bisa non-aktif dalam kondisi tertentu.

Misalnya ketika sedang melaju di kecepatan menengah dengan jalanan datar, silinder 1 dan 4 tidak disemprotkan BBM dan juga tidak ada api dari busi sehingga tidak terjadi pembakaran.

Sementara ketika deselerasi, keempat silinder bisa non-aktif meski piston masih bergerak.

Info tersebut digambarkan pada layar head unit dengan visual Cylinder Deactivation berwarna hitam putih semua.

Dan ketika dalam kondisi mobil berhenti, ada lagi fitur i-Stop yang memberhentikan seluruh pergerakkan mesin agar tidak ada BBM yang terbakar dalam waktu tertentu.

Dengan teknologi di atas, Mazda klaim bisa bikin konsumsi BBM Mazda CX-5 GT ini lebih irit 5-15 persen.