Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Banyak Pembalap Crash Pada Tes Pramusim MotoGP 2021 di Qatar, Bos LCR Honda Ngamuk

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 11 Maret 2021 | 19:03 WIB
Banyak pembalap crash, bos Honda ogah senyum
Paddock-GP.com
Banyak pembalap crash, bos Honda ogah senyum

GridOto.com - Di tim LCR Honda, senyuman sang bos tak terlihat lagi pada hari ketiga tes pramusim MotoGP 2021 di Losail, Qatar (10/3/2021).

Pada 2 hari tes akhir pekan lalu (6-7 Maret 2021), Alex Marquez dan Takaaki Nakagami berulang kali mengalami crash.

Dan pada hari ketiga tes (10/3/2021), keduanya kembali mengalami beberapa kali crash.

Selain Marquez dan Nakagami di tim LCR, Stefan Bradl sang tes rider Honda juga mengalami beberapa crash.

Hanya Pol Espargaro saja yang tidak mengalami crash di hari ketiga ini.

Baca Juga: Jack Miller Tercepat, Valentino Rossi Ketakutan dengan Motor Ducati Desmosedici GP21

Selain tidak crash, Pol Espargaro yang masih baru di Honda malah tampil sebagai pembalap Honda terbaik pada hari ketiga tes ini.

Hal itu cukup membuat kondisi tim LCR Honda memanas, Lucio Cecchinello dikabarkan sangat geram dengan banyaknya crash yang dialami kedua pembalapnya.

Apalagi crash membuat pengeluaran tim lebih besar lagi karena part yang rusak.

"Aku harus lebih hati-hati lagi agar tidak jatuh dengan part baru seperti sasis dan fairing, meskipun kau tak bisa menghindarinya," kata Nakagami dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com.

"Kadang sulit menemukan keseimbangan antara kecepatan dan risiko Itulah kau mengeluarkan 90% kemampuanmu sekarang dan nanti, itulah kenapa kami melakukan tes. Aku harus tetap tenang, aku sudah crash 2 kali. Aku merusak motor dalam kecepatan tinggi. Alex sudah crash beberapa kali juga, Lucio Cecchinello tidak tersenyum lagi," jelasnya.

Nakagami sendiri merasa bersalah karena banyak crash yang dialaminya.

Baca Juga: Cuma P13 pada Hari Ketiga Tes Pramusim MotoGP 2021 di Qatar, Valentino Rossi Girang Banget

"Crash itu aneh karena grip lintasan sangat baik. Kompon ban depan asimetris yang rumit, 70% ban di kiri medium, sisanya di sebelah kanan soft. Ketika aku pindah dari kiri ke kanan, aku tidak merasakan bannya. Aku jatuh tepat saat menapakkan sisi lain ban dalam posisi miring," kata Nakagami.

"Kemudian kami memilih ban depan dan belakang soft, feelingnya lebih bagus. Stefan Bradl dan Alex Marquez juga crash. Terlalu banyak yang jatuh. Dengan ban soft, sulit melakukan long run. Setelah 7-8 lap, grip ban belakang turun drastis, itu yang sulit," jelasnya.

Sedangkan Alex Marquez mengaku kecewa dengan awal musim ini.

"Jika kau melalui rute yang sama dalam beberapa hari ini, mudah untuk melakukan kesalahan. Aku masih harus banyak belajar, tim sekarang lebih terbuka dengan ideku," kata adik Marc Marquez ini.

"Aku sudah lebih dewasa dari tahun lalu, meskipun beberapa orang aku masih kekanak-kanakan. Benar aku masih kecil, tapi aku sudah bekerja secara profesional," jelasnya.

 

Menang MotoGP Prancis 2024, Jorge Martin Tinggalkan Pecco Bagnaia di Klasemen MotoGP 2024

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa