Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Manuver 'Donat' di F1 Ternyata Bikin Mobil Cepat Rusak

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 18 Desember 2020 | 17:35 WIB
Manuver 'donat' di F1 ternyata bikin mobil cepat rusak
Twitter.com/ValtteriBottas
Manuver 'donat' di F1 ternyata bikin mobil cepat rusak

GridOto.com - Pada akhir balapan F1 Abu Dhabi 2020 akhir pekan lalu, para fans disuguhi manuver 'donat' yang dilakukan oleh hampir semua pembalap.

Yang dimaksud donat ini adalah berakselerasi dan memainkan setir mobil sampai tercipta gerakan mobil berputar di tempat dengan membentuk pola donat jika dilihat dari atas.

Mobil akan mengeluarkan asap mengepul dan meninggalkan bekas ban berpola kue donat juga.

Manuver semacam ini sering dilakukan di dunia motorsport, termasuk di Formula 1.

Baca Juga: Inilah Alasan Suzuki Ganti Mesin dari V4 ke Inline 4 Saat Kembali ke MotoGP

Donat biasanya dilakukan pembalap usai memenangkan gelar ataupun dilakukan banyak pembalap di seri terakhir seperti sudah jadi tradisi, misalnya seperti di F1 Abu Dhabi 2020 kemarin.

Meski disukai pembalap, ternyata donat tidak sepenuhnya disukai oleh tim.

Mercedes misalnya, yang memastikan bahwa manuver yang dilakukan Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas akhir pekan kemarin sebagai manuver yang kurang cerdas.

Donat dipastikan merusak mobil F1 yang dipakai.

"Pertanyaannya adalah apakah buruk untuk komponen mobil? Yang jelas itu tidak brilian. Kau menjalankan mesin mendekati limiter saat kau berputar-putar," kata James Vowles, direktur strategi Mercedes, dilansir GridOto.com dari Planet F1.

Baca Juga: Ada 722 Crash di Musim MotoGP 2020, Siapa Yang Paling Sering Kecelakaan? Andi Gilang Cukup Banyak Nih

"Girboksnya itu, tapi itu tergantung pada bagaimana kau saat menurunkan gasnya. Jika kau menginjak gas sangat dalam, kami bisa pastikan kau merusak girboksnya secara permanen, itu tidak bagus untuk apapun," jelasnya.

James Vowles hanya berbicara soal mobil F1 ya, bukan mobil RWD lain yang mungkin sudah didesain atau dimodifikasi untuk drifting ataupun donat.

"Jelas mobil kami tidak dirancang untuk rear wheel spinning dan berputar-putar selama 30 detik hingga satu menit," sambungnya.

"Mobil itu juga akan dipreteli setelah balapan. Kami melakukan tes pasca-musim di Abu Dhabi pada hari Selasa-nya, tapi saat tes memakai komponen lain sih bukan yang dipakai donat saat weekend kemarin," imbuhnya.

Baca Juga: Bos Dorna Sports Kasih Komentar Positif Tentang MotoGP Indonesia 2021, Sebut Sampai Menarik Minat Tim Pabrikan!

Manuver donat ini sebenarnya sudah agak berkurang sejak 7 tahun lalu saat Sebastian Vettel meraih gelar keempatnya bersama Red Bull.

Pada 2013 lalu, Vettel melakukan donat usai menang F1 India dan meraih gelarnya.

Vettel dianggap menyalahi aturan untuk segera ke parc ferme dan tim Red Bull didenda.

 

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : planetf1.com

Sadar Cuma Jadi Batu Loncatan, Gresini Racing Bahagia Punya Marc Marquez

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa