GridOto.com - Menjelang akhir musim 2020, FIA mulai menyusun jadwal sementara F1 2021 dan mempresentasikan kepada tim dan para pembalap.
Presentasi jadwal balapan F1 2021 dilakukan secara virtual pada Senin (26/10/2020).
"Kami akan melakukan diskusi. Tentu sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi pada 2021 dengan keadaan sekarang ini," ujar kepala tim Racing Point, Otmar Szafnauer seperti dikutip dari Motorsport.com.
Adanya pandemi Covid-19 membuat FIA harus merevisi kalender balapan F1 2020 dari yang semula 22 balapan, hanya menjadi 17 balapan dan kebanyakan berlangsung di benua Eropa.
Baca Juga: Apakah Kontrak Sah Pembalap di MotoGP dan F1 Sudah Tak Punya Harga Diri? Ini Contohnya
Dengan ketidakpastian mengenai vaksin dan penyebaran virus Corona yang masih terjadi, Otmar Szafnauer menilai sulit membuat jadwal balapan yang 'normal' untuk musim depan.
"Saya terus membaca perkembangan vaksin dan tampaknya itu menjanjikan. Tapi kita tidak tahu kapan itu akan keluar," tuturnya.
"Sulit untuk memprediksi, tapi saya lebih suka realistis dibanding optimis, jadi kita bisa merencanakan musim 2021 dengan baik," imbuhnya.
Berbeda dengan Otmar Szafnauer yang pesimis F1 2021 bisa berlangsung dengan normal, team principal McLaren, Andreas Seidl tampaknya cukup optimis.
"Tahun ini adalah tahun yang penuh tantangan dan belum pernah terjadi sebelumnya. Tapi aku berpikir kami menangani hal ini dengan cukup baik," tutur Andreas Seidl, mengingat F1 bisa melangsungkan 17 balapan dalam kondisi yang tidak biasa.
"Dan saya memiliki banyak kepercayaan bahwa F1 akan melakukan hal yang benar juga untuk tahun depan. Mudah-mudahnya kita bisa memiliki kalender balapan yang normal untuk tahun depan." pungkasnya.
Saat ini FIA belum merilis jadwal resmi balapan F1 2021, namun draft sementara jadwal F1 2021 telah banyak beredar di dunia maya.
Musim F1 2020 disebut-sebut akan dimulai pada 14 Maret 2021 di Sirkuit International Bahrain.
Berikut draft kalender F1 2021 yang beredar:
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | f1i.com,Motorsport |
KOMENTAR