Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jalur Alternatif Baru ke Dieng Kerap Makan Korban, Ini Imbauan dari Dishub

Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 24 Juni 2020 | 14:10 WIB
Dishub Batang dan Satlantas Polres Batang saat memasang rambu-rambu lalu lintas di jalur alternatif Batang - Dieng.
Tribunjateng.com / Istimewa
Dishub Batang dan Satlantas Polres Batang saat memasang rambu-rambu lalu lintas di jalur alternatif Batang - Dieng.

GridOto.com - Akses jalur alternatif dari Praten, Kabupaten Batang, menuju kawasan wisata Dieng, Kabupaten Banjarnegara di Jawa Tengah, terbilang belum lama dibuka.

Sayangnya, korban sudah cukup banyak berjatuhan selama akses jalur tersebut dibuka.

Dilansir dari Tribunjateng.com, setidaknya sebanyak delapan kecelakaan melibatkan motor, mobil dan truk dengan dua korban meninggal dunia terjadi di jalur tersebut.

Memang jalur alternatif Batang-Dieng memiliki daya tarik tersendiri dengan pemandangan alam yang memanjakan mata pengendara.

Baca Juga: Pengerjaan Flyover Kedungkandang Dimulai, Dua Akses Jalan Ditutup, Pengendara Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Namun, kebanyakan masyarakat belum mengetahui kondisi jalan yang ditempuh ternyata cukup curam dan rawan terjadi kecelakaan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Batang, Murdiono mengatakan, sebenarnya jalur alternatif Batang-Dieng difungsikan untuk akses perekonomian.

"Semula jalan di sana oleh DPU sendiri hanya untuk akses ekonomi. Tapi malah jadi viral dan menjadi akses wisata dan destinasi wisata baru," ungkap Murdiono, Senin (22/06/2020).

Murdiono mengaku, jalur tersebut memang terbilang rawan dengan kondisi dan kontur tanah yang cukup curam.

"Untuk wisata ya memang tidak direkomendasikan, karena memang fungsi dan tujuan semula bukan untuk itu. Bahkan tingkat kecuramannya pun tidak diperhitungkan untuk akses wisata," jelasnya.

Pihaknya menambahkan, untuk saat ini antisipasi yang dilakukan guna mencegah terjadinya kecelakaan lagi di jalur tersebut adalah dengan memasang rambu-rambu lalu lintas.

Baca Juga: Tol Baru Sepanjang 60 Km di Kalimantan Timur Segera Dibangun, Terhubung ke Ibu Kota Negara Baru

"Bersama Satlantas, kami sudah memasang rambu-rambu lalu lintas. Semoga bisa membantu agar tidak ada lagi kecelakaan yang terjadi," imbuh Murdiono.

Kendaraan matik dan yang kurang laik jalan juga diimbau untuk tidak melewati jalur tersebut.

"Banyaknya kecelakaan yang terjadi penyebab utamanya adalah kendaraan yang kurang laik (jalan) dan kendaraan matik. Karena kondisi jalan yang curam, sehingga pengendara sulit untuk mengendalikannya (kendaraannya), jadi lebih baik tidak melalui jalur itu," pungkas Murdiono.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kadishub Batang Imbau Kendaraan Matic Tak Gunakan Jalur Alternatif Batang-Dieng Rawan Kecelakaan

Editor : Dida Argadea
Sumber : Tribunjateng.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa