GridOto.com - Menjelang dimulainya musim 2020, F1 meluncurkan gagasan #WeRaceAsOne sebagai dukungan untuk mengatasi masalah global yang sedang terjadi.
Melansir Formula1.com, Chase Carey, Bos F1 mengatakan gagasan #WeRaceAsOne sebagai cara F1 mengucapkan terima kasih kepada semua orang di dunia yang telah berjuang mengatasi situasi sulit yang sedang terjadi.
Tidak hanya dukungan mengatasi Covid-19, hal ini juga ditujukan sebagai dukungan F1 melawan tindakan rasisme dan ketidaksetaraan yang terjadi di seluruh dunia.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Tim F1 Diminta Pakai Aplikasi Pelacakan Kontak Selama Balapan F1 2020
"Formula 1 akan bersatu untuk mengatakan dengan keras dan jelas bahwa rasisme harus diakhiri. Ini juga merupakan upaya kami menjadikan F1 lebih beragam dan inklusif," Ujar Carey dalam sebuah pernyataan.
"Sebagai olahraga global, kami harus mewakili keragaman dan kepedulian sosial penggemar kami," sambungnya.
Senada denga Carey, Bos FIA Jean Todt mengatakan dirinya sangat senang menyambut gagasan #WeRaceAsOne ini.
"Kami telah berkomitmen membantu melindungi lingkungan dan masyarakat, termasuk perjuangan melawan segala bentuk diskriminasi dan terutama karena warna kulit, jenis kelamin, agama, etnis atau asal sosial. Kita harus mempromosikan keragaman dalam olahraga motor," ujarnya.
Baca Juga: Empat 'Drama' Seputar Balap F1 yang Terjadi Selama Masa Lockdown
Dua masalah utama yang sedang terjadi di dunia saat ini, yakni Covid-19 dan isu rasial dan ketidaksetaraan membuat FIA berinisiatif untuk menggunakan perlombaan sebagai bentuk terima kasih kepada seluruh penggemar.
Selama gelaran F1 Australia 3-5 juli mendatang, tim dan mitra F1 akan menampilkan pelangi pada mobil dan disekitar sirkuit sebagai ucapan terima kasih kepada para pekerja.
Pelangi dipilih karena telah menjadi simbol yang digunakan secara internasional dalam kasus yang terjadi baru-baru ini untuk menyatukan masyarakat.
| Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
| Sumber | : | Formula1.com |
KOMENTAR