Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begini Proses Restorasi Honda LS125 Milik Noval, Partnya Musti Impor!

Yuka Samudera - Rabu, 3 Juni 2020 | 14:45 WIB
Begini proses restorasi Honda LS125 milik Noval.
Yuka Samudera
Begini proses restorasi Honda LS125 milik Noval.

GridOto.comHonda LS125 milik Noval Pahlevi yang sebelumnya GridOto bahas memiliki cerita unik dalam proses restorasinya.

Untuk mengincar konsep orisinal, Noval rela menghabiskan waktu lumayan lama agar motor ini bisa kembali ganteng seperti kondisi awal kemunculannya.

Demi mendapatkan part orisinal untuk motor super langka ini, Noval juga mencari beberapa partnya hingga mengontak rekanan di Thailand sob.

Baca Juga: Restorasi Honda LS125, Motor 2 Tak Mungil Yang Langka di Indonesia

"Karena motor ini tidak dijual resmi di Indonesia, kesulitan utamanya adalah proses mencari part-part orisinalnya. Saya sampai mengontak relasi saya di Thailand, demi mendapat informasi tentang part-part si Honda LS125 ini," buka Noval, yang juga pemilik bengkel Atharizz Project.

Proses restorasi Honda LS125 ini memakan waktu lama karena ketersediaan part originalnya.
Yuka Samudera
Proses restorasi Honda LS125 ini memakan waktu lama karena ketersediaan part originalnya.

Beruntung bagi Noval, doi berhasil mendapatkan motor LS125 ini dalam bentuk bahan, meski butuh peremajaan di sektor sana-sini.

"Awalnya dapat bahan, lalu yasudah saya bongkar semuanya. Hal yang paling utama saya kerjakan itu di bagian rangka-rangka utamanya. Saya poles ulang biar kelihatan lebih bersih," kata Noval.

Proses awal yaitu peremajaan di sektor rangka utama.
Atharizz Project
Proses awal yaitu peremajaan di sektor rangka utama.

Selagi mengerjakan peremajaan rangka utama, Noval juga memesan beberapa part orisinal untuk Honda LS125 miliknya ini.

"Prosesnya yang memakan waktu dan biaya karena saya mencari part orisinalnya di pasar Thailand. Meminta tolong beberapa teman dan relasi yang saya kenal disana, akhirnya ya dapat info ada barang yang tersedia, ya saya sikat langsung," tukas Noval.

"Lamanya itu di proses shipping, apalagi di kondisi sekarang yang lagi ramai-ramainya soal pandemi gini. Beberapa kali barang tertahan, tapi ya alhamdulillah akhirnya bisa sampai ke bengkel saya dengan selamat. Part orisinal yang saya cari itu seperti bodi-bodi, headlamp, speedometer, dan lain-lain," lanjutnya menjelaskan.

Lanjut ke bagian bodi-bodi orisinil yang sudah berada di tangan Noval dan langsung di pasang.
Atharizz Project
Lanjut ke bagian bodi-bodi orisinil yang sudah berada di tangan Noval dan langsung di pasang.

Tidak hanya konsep restorasi yang dikejar oleh Noval, ternyata modifikasi pun juga dipilih Noval sebagai pemanis di Honda LS125 miliknya ini.

"Karena saya juga suka memodifikasi dengan part aftermarket, akhirnya di beberapa sektor saya sengaja pakai part aftermarket. Contoh di pengereman itu pakai Brembo namun copotan dari Ducati Monster dan Cagiva Mito, knalpot DBS, shock YSS, saklar panel Honeywell, dan lain-lain," kata Noval.

"Sama custom bracket kaliper biar kaliper Brembo bisa terpasang presisi mas. Karena motor ini kan jelas pengeremannya bukan Brembo," ujar Noval.

Tidak hanya restorasi, beberapa part aftermarket terpasang di Honda LS125 ini. Seperti kaliper Brembo copotan Cagiva Mito ini.
Atharizz Project
Tidak hanya restorasi, beberapa part aftermarket terpasang di Honda LS125 ini. Seperti kaliper Brembo copotan Cagiva Mito ini.

Tentunya, harga yang dikeluarkan Noval pun ekngga bisa dibilang sedikit sob.

"Yah lumayan ya mas hehe. Enggak enak kalau sebut budget. Yang jelas sepadan dengan hasil yang didapat," ujarnya.

Part aftermarket lain yang terpasang, saklar panel Honeywell.
Yuka Samudera
Part aftermarket lain yang terpasang, saklar panel Honeywell.

Atharizz Project (Noval Pahlevi), Instagram: @atrzproject
Jl. Kalibata Timur I, Gg. Damai, No. 60B Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
0812-9876-9774

 

Mitsubishi Pajero Sport Bisa Diubah Tampangnya Supaya Jadi Lebih Muda

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa