GridOto.com - Swingarm carbon di motor MotoGP bukan sekadar untuk gaya-gayaan agar motor terlihat tampil lebih canggih.
Penggunaan swingarm carbon dimaksudkan mampu mengatasi kekurangan swingarm aluminium yang sedikit lebih fleksibel, sehingga bisa lebih stabil ketika dipakai menikung.
Namun tentunya harga satu unit swingarm carbon ini bisa jauh lebih mahal jika dibandingkan bahan aluminium.
Seperti pernah diungkap oleh Cal Crutchlow, pembalap MotoGP dari tim LCR Honda, harga satu part swingarm carbon menyentuh 250.000 Euro atau sekitar Rp 4,036 miliar (kurs 1 Euro = Rp 16.146 per 25 Mei 2020).
Baca Juga: Livio Suppo: Dia (Casey Stoner) Merusak Rencana Besar Honda
Maka itu, di MotoGP 2019, Cal Crutchlow jarang mengaplikasi swingarm carbon di Honda RC213V pacuannya, tak seperti Marc Marquez.
"Marc Marquez menerima pengiriman preferensial dalam setiap kekurangan materi, tim Repsol secara keseluruhan," ungkap Crutchlow dilansir dari Speedweek beberapa waktu lalu.
"Dan karena lengan ayun ini berharga sekitar 250.000 Euro, kami tidak dapat selalu menggunakan part seperti itu kapan saja," aku pembalap Inggris yang memang kerap terjatuh dalam setiap aksi balapnya.
Kini hampir semua pabrikan motor di MotoGP aplikasi swingarm carbon, tapi benarkah harga lengan ayun itu mencapai Rp 4 miliar?
HALAMAN SELANJUTNYA DI SINI >>>>>>>
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR