Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Helm Retro Elders Company Banyak Dijadikan Pajangan di Luar Negeri, Ini Alasannya!

Muhammad Rizqi Pradana - Sabtu, 9 Mei 2020 | 16:45 WIB
Bukannya dipakai, helm retro dari elders company malah dijadikan pajangan, kenapa ya?
isntagram/@elderscompany
Bukannya dipakai, helm retro dari elders company malah dijadikan pajangan, kenapa ya?

GridOto.com - Ketenaran helm retro buatan Elders Company tidak hanya sebatas di dalam negeri saja, melainkan juga sudah berhasil merambah pasar dunia. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Heret Frasthio, selaku Founder Elders Company di acara NgoVi ke-14 bertajuk Style Helm, Helm Custom Culture, SNI dan Marketnya.

“Bahkan selebriti seperti Norman Reedus atau Steve Caballero di Amerika juga memakai helm-helm kami,” ucap pria yang akrab disapa Heret ini, pada Jumat (8/5/2020) malam.

Baca Juga: Ini Daftar Harga Apparel Terbaru Elders Company

Tidak hanya dipakai untuk kegiatan riding, helm retro buatan Elders Company pun tidak jarang digunakan sebagai pajangan oleh para pecinta motor-motor custom di luar negeri.

“Misalnya, (helm kami) kadang digunakan sebagai dekorasi atau hanya dipakai di acara tertentu saja yang tidak menuntut mereka harus ke jalan raya,” ujar Heret.

Helm Elders Company dipakai di event Internasional
Istimewa
Helm Elders Company dipakai di event Internasional

Pasalnya, helm-helm buatannya ini tidak dibuat berdasarkan standar keselamatan seperti SNI, DOT, atau ECE.

Oleh karena itu, Heret pun lebih banyak mengekspor helm-helm tersebut ke pasar luar negeri.

Baca Juga: Elders Company Memiliki Helm Classic SNI, Harga Tidak Nguras Kantong

“Kami mencoba fokus di market yang tidak perlu SNI, seperti di Korea, Amerika atau Jepang yang tidak memiliki aturan keselamatan untuk helm small-scale (helm dengan skala produksi kecil),” tukasnya.

Sedangkan untuk pasar dalam negeri, Heret mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan helm retro Elders Company dengan standar SNI yang bisa dipakai dengan aman di jalan raya.

Tujuannya agar mereka bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi di segmen retro yang sedang naik daun di Indonesia.

“Kami harus mulai melegalkan secara aturan yang ada (setidaknya) di Indonesia, akhirnya kami coba dan sekarang (helm) kami sudah ber-SNI,” jelas Heret lagi.

Baca Juga: Cuma Elders Garage yang Dapat Izin, Begini Perawatan Motor Chopper Jokowi

Ia mengatakan, untuk saat ini mereka akan berfokus pada produksi helm half-face terlebih dahulu.

“Tapi kemungkinan besar kami akan merambah sampai ke helm sport karena kami juga mau masuk ke sana,” pungkasnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa