Imbas Covid-19, Penumpang Bus Efisiensi Branch Yogyakarta Terjun Bebas, Sehari Paling Banyak Cuma Segini

GridOto.com - Armada Bus Efisiensi Branch Yogyakarta mengalami penuruan drastis sebesar 95 persen selama pandemi Covid-19.

Kepala Cabang Efisiensi Branch Yogyakarta, Yudi Purnomo mengatakan, sekarang hanya ada dua keberangkatan yang menuju ke Purwokerto dan Cilacap.

Jumlah penumpang yang naik pada kedua keberangkatan tersebut juga dirasa tidak maksimal.

"Dari kapasitas 43 seat kalau pulang pergi menjadi 86 seat, yang terisi hanya 10 hingga 30 seat saja," kata Yudi, dikutip dari Tribunjogja.com, Jumat (17/04/2020).

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Buat Adira Finance Lebih Hati-hati Pilih Calon Nasabah, DP Dinaikkan

Yudi menjelaskan, pihaknya sementara akan mengoperasikan bus shuttle, masing-masing 5 unit ke Purwokerto dan Cilacap.

"Hal ini dilakukan untuk menghemat biaya operasional mengingat penumpang tidak full,"ucap Yudi.

Kebanyakan penumpang lebih banyak yang melakukan perjalanan ke luar dari pada masuk ke Yogyakarta.

Pihak Efisiensi memberikan layanan pembatalan tiket yang dapat dilakukan satu jam sebelum keberangkatan.

Apabila pembatalan dilakukan lebih dari satu jam sebelum keberangkatan, akan dikenakan biaya sebesar 25 hingga 50 persen.

Baca Juga: Ratusan Ribu Debitur Sudah Mengajukan Relaksasi Kredit di Adira Finance, Sebagian Sudah Disetujui

Tak hanya pembatalan tiket, pihak armada juga melayani penjadwalan ulang perjalanan penumpang.

Yudi membeberkan, driver bus akan diperiksa kesehatannya di beberapa tempat untuk menjaga keamanan dan kenyamaman pada perumpang.

Pemeriksaan akan dilakukan di area reservasi, rest area, kantor pusat Kebumen dan saat melaporkan jumlah penumpang.

Pihak Armada Bus Efisiensi Branch Yogyakarta berencana memberikan bantuan sembako berupa beras, teh, kopi dan mie instan kepada karyawan yang tidak bekerja dan warga sekitar.

Yudi berharap semoga wabah Covid-19 segera berlalu dan ekonomi segera pulih kembali.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Efisiensi Branch Yogyakarta Alami Penurunan Operasional Armada