Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Electric Mobility (ELMO)

Biaya Bikin 'Grandong' Si Motor Listrik Buatan Petrikbike Tembus Rp 40 Juta

Yuka Samudera - Selasa, 25 Februari 2020 | 15:30 WIB
Grandong, motor listrik buatan PETRIKBIKE yang menghabiskan 4o jutaan!
Yuka Samudera
Grandong, motor listrik buatan PETRIKBIKE yang menghabiskan 4o jutaan!

GridOto.com - Membangun motor listrik ternyata memang butuh biaya yang enggak sedikit sob.

Termasuk bagi Petrikbike yang bikin motor listrik custom berlabel Grandong. Hal ini karena banyak komponen utama di motor listrik yang impor dari luar negeri, khususnya Cina.

Sekarang, GridOto coba ulas perincian harga yang dikeluarkan Ady untuk membangun motor listrik ini. Siapa tahu sobat juga tertarik terjun ke dunia motor listrik kan?

'Grandong', Motor listrik buatan PETRIKBIKE. Tembus 144 Kph dan 39 HP!
Yuka Samudera
'Grandong', Motor listrik buatan PETRIKBIKE. Tembus 144 Kph dan 39 HP!

Dimulai dari bagian ‘kerangka’ si motor listrik ini, Ady memakai copotan frame bekas motor listrik dengan sedikit ubahan di bagian arm.

“Kalau frame beserta swing arm itu kemarin saya hitung sekitar 2 jutaan.” Buka Ady.

Lanjut ke sektor roda, disini agak spesial karena ada part yang memang didatangkan khusus dari China.

“Pelek ring 12 itu saya beli sekitar Rp 500 ribu. Ban depan IRC itu sekitar Rp 200 ribu. Sedangkan ban belakang Shoutong tire itu Rp 200 ribuan juga.” Ujar Ady.

Sektor peredam kejut juga ada yang impor langsung dari Cina.

“Shockbreker depan Rp 700 ribuan, sedangkan yang belakang Rp 900 ribu. LNF Racing dari Ciina,” ujarnya.

Nah lanjut ke bagian komponen yang paling penting, yaitu controller, baterai, dan motorhub.

Controller VOTOL
Yuka Samudera
Controller VOTOL

“Controller VOTOL  saya beli sekitar Rp 9 juta. Kalau motorhub pakai QS MOTOR seharga Rp 8 jutaan. Satu set baterai kit habis sekitar Rp 18 juta,” tukas Ady.

Sektor pengereman juga ngga bisa dibilang murah sob, maklum barang impor.

“Nah kaliper depan ini LNF Racing, saya beli sekitar Rp 950 ribu. Kaliper belakang pakai Satria F sekitar Rp 150 ribuan,” ujar Ady.

Untuk area cluster penunjuk kecepatan alias speedometer, Ady mendapatkan barang ini sekitar Rp 650 ribu.

“Sisanya sih paling perintilan yang murah-murah. Saya hitung-hitung keseluruhan total termasuk biaya proses developingnya ya habis sekitar Rp 40 jutaan lebih mas haha,” urai Ady.

Kaget ngga sob lihat harga developingnya?

GridOto sudah kaget karena tenaganya, makin kaget dengan biaya yang dikeluarkan mas Ady ini.

Biaya Modifikasi

Frame & Arm: 2 jutaan

Pelek ring 12: 500 ribu

Ban Depan: 200 ribu

Ban Belakang: 200 ribu

Shockbreker: 700 ribu (depan), 900 ribu (belakang)

Controller VOTOL: 9 jutaan

Motorhub QS: 8 jutaan

Baterai kit: 18 jutaan

Kaliper: 950 ribu (depan), 150 ribu (belakang)

Speedometer: 650 ribu

*Belum termasuk part perintilan lain dan biaya research & developing.

TOTAL: 40 jutaan

 

Ogah Neko-Neko Begini Saja Mitsubishi Pajero Sport Facelift Ganteng

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa