Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tidak Ingin Seperti Suzuki GSX 150, Begini Kata Suzuki Melihat Pasar Matik Premium

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Kamis, 6 Februari 2020 | 17:00 WIB
Ilustrasi, Suzuki GSX-R150 salah satu sport 150 cc dari Suzuki
Harry/GridOto.com
Ilustrasi, Suzuki GSX-R150 salah satu sport 150 cc dari Suzuki

GridOto.com - Pasar matik premium membuat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) lebih berhati-hati dalam meluncurkan produknya.

Seperti yang kita tahu, ketika peluncuran Suzuki GSX 150, market sport 150 sedang menurun.

Saat ini, market matik premium sedang naik dan menjadi kesempatan bagus untuk Suzuki masuk ke pasar tersebut.

"Ini contoh, ketika kami sedang mempersiapkan GSX saat itu market Sport 150 sedang naik, namun ketika di launching ternyata market sedang turun," ujar Yohan Yahya, Department Head of Sales and Marketing 2W PT SIS di Jakarta (4/2/2020).

Kesempatan ini tentu saja dapat menjadi kesempatan Suzuki untuk tidak mengulangi kasus yang sama seperti saat peluncuran GSX.

(Baca Juga: Suzuki Nex II dan Satria F150 Mendominasi, 71.816 Unit Motor Suzuki Terjual Sepanjang 2019)

Sosok yang kuat diduga sebagai Suzuki Burgman 150
Motorival
Sosok yang kuat diduga sebagai Suzuki Burgman 150


"Tentu saja kami juga dalam mempersiapkan suatu produk harus dengan matang, kami juga tidak menduga perubahan yang terjadi pada saat itu, market sport yang sedang naik tiba-tiba menurun tajam," terangnya.

Yohan juga mengatakan jika saat ini masih melakukan riset pasar untuk matik premium.

"Saat ini, untuk matik premium kami harus mempertimbangkan value, sehingga kami bisa mendapatkan pasar ini," katanya.

Dalam persiapannya, Suzuki nampaknya sangat memikirkan untuk memberikan keunggulan yang lebih jika dibandingkan dengan kompetitor.

"Perubahan pasar itu kan cepat, siapa pun dan apa pun modelnya itu dapat berubah dengan cepat, kami memang harus dua step melompat ke depan, supaya pada saat launching dan kemudian yang lainnya mengikuti kami masih satu langkah lebih di depan, itu yang tidak mudah," tutur Yohan.

(Baca Juga: Targetkan Ekspor 248 Ribu Unit Motor di Tahun 2020, Begini Kata Suzuki)

"Kami berpikir harus membuat market ini besar dan kami juga tidak mau ketinggalan, tapi untuk mencapai itu tentu juga ada proses dan tahapan yang harus kami persiapkan dengan matang," sambungnya.

Suzuki sudah beberapa kali membuat yang mirip dengan kondisi pasar, lanjutnya, tapi akhirnya hitungannya tidak masuk, itu yang harus Suzuki betul-betul perhitungkan.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa