GridOto.com – Cuaca buruk akan mengganggu akhir pekan balap F1 Jepang di sirkuit Suzuka, apa pengaruhnya bagi Lewis Hamilton yang tengah memburu gelar juara dunia?
Menuju F1 Jepang akhir pekan ini, Lewis Hamilton unggul 73 point atas Valtteri Bottas.
Setelah menang di F1 Rusia, Lewis Hamilton diprediksi bisa mengunci gelar juara tahun ini di Meksiko, atau dua balapan dari sekarang.
Namun langkahnya bisa terhambat, jika ia tidak memenangkan balap F1 Jepang yang diperkirakan diganggu badai.
(Baca Juga: Jadwal F1 Jepang Akhir Pekan Ini, Jangan Sampai Ketinggalan!)
Dikutip GridOto.com dari dailymail.co.uk, cuaca buruk akan mampir di sirkuit Suzuka.
Berarti sesi latihan bisa terganggu, kualifikasi bakal kacau dan balapan dalam kondisi trek basah yang diselingi safety car.
Biro cuaca Jepang mengatakan, pada hari Rabu bahwa Super Topan Hagibis diproyeksikan akan menghantam Tokyo, sekitar 300 kilometer (185 mil) timur Suzuka, pada hari Sabtu.
"Pulau Honshu (pulau terbesar di mana Ibu Kota Tokyo berada) akan mengalami hujan lebat sejak Jumat, dan puncak cuaca buruk akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu," kata pejabat Badan Meteorologi Jepang Yoshinori Muira kepada AFP.
Lalu bagaimana pengaruhnya bagi Lewis Hamilton?
Gelar juara dunia F1 2019 tampaknya hanya diperebutkan dua pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Jika Lewis Hamilton memenangkan balap di sirkuit Suzuka nanti, total pointnya jadi 347, di luar tambahan bonus 1 point dari fastest lap.
(Baca Juga: Unggul Jauh di Klasemen Sementara, Lewis Hamilton Tak Ingin Lengah)
Lalu seumpama Valtteri Bottas finish kedua memiliki 267 point (di luar bonus point fastest lap), tertinggal 80 point dari Hamilton.
Masih ada total 104 point maksimum (termasuk point fastest lap) yang tersedia di empat sisa balapan.
Lewis Hamilton bisa mengamankan gelar juara dunia keenamnya di F1 Meksiko kalau kembali menang di Sirkuit Hermanos Rodriguez.
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | dailymail.co.uk |
KOMENTAR