Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cerita Rohim dari Komunitas Tim Saber, Pernah Kumpulkan Ranjau Paku Hingga 1,6 Ton

Ditta Aditya Pratama - Selasa, 17 September 2019 | 20:53 WIB
Rohim dari Komunitas Saber
Satrio Sarwo Trengginas / Tribun Jakarta
Rohim dari Komunitas Saber

GridOto.com - Ban bocor memang jadi salah satu hal yang bikin kesal pemilik kendaraan, apalagi kalau bocornya karena ranjau paku yang disebar oleh orang-orang tak bertanggungjawab.

Nah, Rohim dan Komunitas Tim Saber menjadi pahlawan tanpa tanda jasa bagi para pengguna kendaraan di Jakarta.

Rohim berinisiatif menjadi relawan untuk membersihkan ranjau di jalan raya pada tahun 2010.

Baru pada tahun 2011, Rohim membentuk Komunitas Tim Saber.

"Arti Saber itu Sapu Bersih Ranjau. Jadi kita bersih-bersih jalan dari ancaman paku itu," tambahnya.

(Baca Juga: Kisah Tim Saber Ranjau Paku, Murni Enggak Dibayar Hingga Ditodong)

Saat itu, di daerah Daan Mogot, Jakarta Barat, ditemukan banyak sekali ranjau paku yang bertebaran di sisi pinggir jalan. Terketuk hatinya untuk mengubah keadaan itu.

"Awalnya tahun 2010 banyak sekali ranjau saya temukan di jalan Daan Mogot arah Cengkareng," ujar pria yang tinggal di daerah Cengkareng itu.

Tak berselang lama, apa yang dilakukan Rohim menjadi inspirasi banyak orang. Banyak orang yang ingin mengikuti jejaknya sebagai pembasmi ranjau di jalan raya.

"Berkat dari pemberitaan media juga jadi banyak yang kenal. Dari sana banyak orang yang mau ikutin saya," jelasnya.

Kini, anggota Komunitas Saber telah mencapai 30 sampai 40 orang se-Jabodetabek.

(Baca Juga: Mengerikan! Ada 9 Ember Ranjau Paku Dikumpulkan Saber Community)

Mereka menyisir wilayah yang dirasa banyak oknum penyebar paku. Mulai dari wilayah Daan Mogot, Pancoran, Jalan Gatot Subroto, kawasan Roxy, Cideng dan lain-lain.

Penyebar paku tak kapok-kapoknya membuat para pengendara merana.

Saking banyaknya paku yang diambil di jalan, Rohim pernah mengumpulkan sampai 1,6 ton paku sejak tahun 2010 hingga 2016.

"Hasil ranjau paku sebanyak 1,6 ton itu ditimbang dan dilebur," ungkapnya.

Kini, ia masih memiliki paku sebanyak 360 kg yang disimpan ke dalam 10 ember besar.

"Saya simpan sebagai koleksi saja," ujarnya.

(Baca Juga: Street Manners : Benarkah Jika Berjalan di Jalur Kiri Rentan Terkana Ranjau Paku?)

Ranjau paku itu didapatnya dari hasil penyisiran di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Berkat perbuatan mulia Rohim, ia mendapatkan penghargaan dari Polda Metro Jaya pada Januari 2011.

Polda Metro Jaya melihat peran Rohim dan rekan-rekannya penting dalam membantu masyarakat.

Rohim menerima penghargaan dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Untung Suharsono Radjab saat menjabat di tahun 2011.

"Dikasih penghargaan berupa alat ranjau dan rompi. Kita diangkat jadi mitra polisi, atau polisi masyarakat," tambahnya.

Kemudian disusul rentetan penghargaan baik dari instansi kepolisian, pemerintahan hingga media.

"Tentunya saya sangat senang (diapresiasi). Tapi niat awal saya hanya bantu masyarakat dengan ikhlas," katanya.

Tim Saber dipercaya untuk membantu petugas polisi lalu lintas untuk membersihkan jalan agar terbebas dari ranjau.

"Harapan saya semoga Jakarta semakin dari para ranjau paku di jalan," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cerita Rohim, Relawan Pembersih Ranjau Paku di Jalan Raya, Pernah Bersihkan Paku Hingga 1,6 Ton

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa