Wajahnya juga tambah atraktif dengan penempatan DRL LED 'L Shape' di bawah foglamp.
Sementara itu proporsi mobil dibikin merunduk dengan suspensi custom berikut penggunaan pelek multi palang Rotiform BUC.
Sisanya hanya sisipan sticker tipis warna abu-abu di kedua sisi mobil memanjang di bawah kaca.
Kedua ada digimods Kona bergaya All Light Terrain Off-road (ALTO) dengan tampilan cukup ekstrem.
Hal ini terlihat dari kaki-kaki Kona yang lebih jangkung dengan suspensi custom plus penggunaan pelek Rays ALAP J Forged dibungkus ban semi off-road.
Aslinya Kona hanya punya ground clereance minimal sekitar 170mm. Dan tongkrongan Kona ALTO ini kemungkinan akan mendongkrak ground clereancenya juga.
Penggunaan ban berukuran lebih besar lantas disiasati dengan penggantian over fender custom warna hitam.
Nah lanjut ke ubahan bodi, cukup banyak penggantian yang dilakukan biar Kona terkesan lebih kasar.
Sebut saja penggantian bumper depan custom lengkap dengan LED light bar. Termasuk LED bar yang ditempatkan di atap dan sisipan snorkel. Lebih keren mana Sob?
| Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR