GridOto.com – Kecil dan menjadi pusat perhatian, itu yang dirasakan saat pertama kali mengendarai Honda Monkey 125.
Apalagi harganya mahal, membuat si kecil ini makin berkelas. Tapi bagaimana dengan fiturnya?
Langsung kita sama-sama lihat apa yang ada di tubuh Honda Monkey 125 keluaran 2019 ini.
Kita awali dari desain klasik yang tetap dipertahankan pada Monkey 125.
Serba membulat, seperti lampu-lampu, sepatbor depan belakang berbahan pelat chrome sampai tangki mungilnya yang tentu membulat.
Pada motor ini semua lampu-lampunya sudah LED dan dilengkapi juga dengan DRL di lampu utamanya.
Spidometernya bulat mungil dengan lis chrome di sisi luar, seakan mengesankan tampilan retro dan elegan.
Baca Juga: Begini Jadinya Kalau Honda CB1000R Kepincut Sama Pesona Monkey 125
Uniknya ketika dinyalakan spidometer digital ini akan menggambarkan mimik mata dan mulut monyet, sesuai nama motornya.
Informasinya, paling atas ada fuel meter, di bawahnya ada speed meter dan paling bawah ada odometer yang bisa diganti menggunakan tombol di sisi kiri menjadi trip A dan B.
Paling bawah ada lampu indikator high beam, sein, engine check, dan neutral. Desain font di spidometernya pun membulat.
Oiya berkat negative display, melihat isi informasinya jadi lebih mudah saat siang.
Kunci kontaknya masih manual belum keyless, tapi Monkey 125 sudah dikasih fitur anti-theft alarm dan answer back system.
Anti-theft alarm ini mirip pada Honda Vario, PCX hingga Forza. Jika tombol di remotnya ditekan lama maka alarm akan aktif. Dan ketika ‘dicolek’ hingga bergetar maka alarm akan berteriak.
Sedang answer back system adalah tombol untuk memanggil motor ini dari jarak jauh. Tombol dipencet maka klakson dan hazzard akan menyala bersamaan.
Buat jaga-jaga karena saking mungilnya, khawatir motor ini diangkut maling atau lupa terselip di parkiran. Hehee…
Posisi knalpotnya khas scrambler, berada di bawah jok sisi kanan. Melintas dekat kaki tapi enggak bikin kepanasan, karena terdapat pelindung knalpot ber-finishing chrome.
/photo/2019/06/17/2563371193.jpg)
Baca Juga: Nyobain Motor Kecil Seharga Ninja, Ini Dia Honda Monkey 125 Versi 2019
Tangki bensin 5,6 liternya punya posisi sejajar jok khas Monkey, istimewanya terdapat logo Honda 3D Old Wing design di sampingnya.
Geser ke kaki-kakinya. Suspensi belakang masih mempertahankan dual shock untuk menguatkan aksen klasik.
Suspensi upside down pun sebenarnya sudah digunakan sejak motor ini lahir, tapi upside down versi sekarang tentu lebih modern.
Motor dengan panjang 1.710 mm ini terlihat mungil dengan penggunaan pelek ring 12 inci lebar 2,75 inci di depan dan 3,50 inci di belakang.
Desain palang 10-nya terlihat sporty dan ringan karena palangnya tipis. Bannya membulat banget karena pakai ukuran 120/80-12 dan 130/80-12 dari Vee Rubber.
/photo/2019/06/17/3453648426.jpg)
Sebagai catatan, ukuran ini sedikit lebih besar dari Honda Monkey sebelumnya yang pakai roda berdiameter 8 inci saja. Yang lama jauh lebih imut tuh.
Sisi pengereman juga modern, cakram di kedua roda. Depan cakram 220 mm dijepit kaliper 2 piston, belakangnya 190 mm dengan kaliper 1 piston.
Ada pula versi pakai ABS. Tapi unit yang didatangkan Safari Motor ini adalah yang non-ABS.
Di balik bodi kirinya terdapat toolkit. Dan di bawah joknya ada sedikit ruang penyimpanan, namun membukanya perlu melepas dua buah baut L menggunakan kunci L yang ada pada toolkit.
Totalnya ada empat pilihan warna yaitu yellow-white, black-white, red-white, dan blue-white. Uniknya warna rangka, swing arm, ulir per belakang, dan upside down mengikuti keempat pilihan warna, sehingga terlihat seirama.
Safari Motor : 081281125555
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR