Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Libur Lebaran Masuk Musim Kemarau, Berikut Tips Mudik dari BMKG

Gayuh Satriyo Wibowo - Senin, 3 Juni 2019 | 21:59 WIB
ilustrasi kepanasan di dalam mobil
ilustrasi kepanasan di dalam mobil

GridOto.com - Pada libur lebaran 2019 ini selain kondisi tubuh dan kendaraan, kita juga harus memperhatikan keadaan alam sekitar serta cuaca.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun turut mencoba memberikan tips bagi para pemudik agar tetap sehat, aman, serta tidak merusak lingkungan.

Dilansir dari Tribunjatim.com, Kasie Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto, menuturkan bahwa libur lebaran 2019 ini para pemudik harus mewasdai cuaca panas karena telah memasuki musim kemarau, Jumat (31/5/2019).

"Musim kemarau identik dengan suhu panas yang cukup tinggi. Agar para pemudik tidak mengalami dehidrasi, alangkah baiknya membawa bekal air minum yang cukup," ujar Teguh.

(Baca Juga: Mantap! Hari ini Ribuan Konsumen Honda Berangkat Mudik Bareng)

Ia menuturkan bahwa suhu saat musim kemarau dapat mencapai 35-36 derajat celcius di Jawa Timur.

Maka dari itu dari BMKG menyarankan kepada pemudik untuk selalu sedia minuman di kendaraan yang digunakan untuk mudik demi mencegah terjadinya dehidrasi.

Selain persediaan minuman, pihak BMKG juga mengingatkan kepada para pemudik untuk tidak membuang sampah sembarangan khususnya putung rokok.

Puntung rokok tersebut jika dibuang dilahan yang kering nantinya akan dapat memicu terjadinya kebakaran.

"Selain dehidrasi, pemudik juga kita himbau agar tidak membuang rokok sembarangan didaerah hutan dan lahan yang penuh dengan pepohonan. Karena musim kemarau, banyak tanaman yang kering dan mudah terbakar dikhawatirkan dapat berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan," ujar Teguh.

(Baca Juga: Tips Mudik 2019, Hal yang Bisa Dilakukan Untuk Menjaga Konsentrasi)

Titik puncak panas biasanya terjadi pada pukul 13.00-14.00 WIB dengan suhu mencapai 36 derajat celcius.

Lalu pada malam hari suhu cenderung dingin yaitu sekitar 23 derajat celcius.

Maka dari saran dari BMKG agar pemudik melanjutkan perjalan saat malam hari setelah Isya yaitu pukul 19.00 WIB atau saat pagi hari setelah Subuh sekitar pukul 04.30 WIB agar mengurangi resiko dehidrasi berkendara saat siang hari.

"Hal tersebut untuk menghindari dehidrasi dan panas yang cukup menyengat saat siang. Namun tentunya melakukan perjalanan malam hari harus dengan catatan yaitu kondisi pemudik harus fit," tegas Teguh.

Jadi sahabat GridOto, ingat ya selain menjaga kondisi tubuh kita juga harus mengutamakan lingkungan sekitar saat mudik.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul, "Mudik Lebaran 2019 Kali Ini Sudah Memasuki Musim Kemarau, Perhatikan Imbauan dari BMKG Juanda."

Bukan Sok Depan Rusak, Ini Penyebab Suara Jeduk di Motor Matic

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa