GridOto.com - Kasus penemuan mayat dalam koper memang menghebohkan beberapa waktu lalu hingga akhirnya polisi menggelar rekonstruksi TKP pembunuhan di Blitar, Rabu (24/04/2019).
Namun GridOto enggak bakalan membahas soal pembunuhan itu karena enggak nyambung dengan otomotif, tetapi ada hal lucu saat polisi menggelar rekonstruksi TKP pembunuhan itu.
Hal ini terjadi saat seorang bocah kelas 5 SD yang menggunakan Honda BeAT melintas dengan santai di dekat lokasi rekonstruksi.
Parahnya lagi memang bocah tersebut tidak menggunakan helm, jaket, dan perlengkapan berkendara yang layak sehingga diberhentikan polisi.
(Baca Juga : Video Bocah Ditilang Langsung Peluk Polisi, Nangis Takut Dipenjara)
Yang dilakukan polisi sebenarnya hanya ingin menanyakan bocah yang diketahui bernama Zia yang baru berumur 11 tahun itu ingin pergi kemana.
Namun yang terjadi, Zia langsung panik dan menangis tersedu-sedu karena takut dengan polisi.
Seharusnya ada pemahaman kepada anak-anak untuk tidak menggunakan motor sebelum batas usia dewasa dan memiliki SIM C.
Selain itu harusnya anak-anak diberi pemahaman pakai helm bukan karena ada polisi, tapi pakai helm karena kepala enggak ada cadangannya, Sob...
"Dia naik sepeda motor tidak pakai helm. Masih kelas lima SD," kata Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Bayu Halim Nugroho, yang saat itu juga berada di lokasi.
Polisi berusaha menenangkan bocah SD itu. Tapi, bocah itu terus menangis.
Bocah itu menjawab pertanyaan polisi dengan suara terbata-bata. Bocah itu mengaku ingin melihat proses rekonstruksi di lokasi.
Polisi kemudian mengambil hp yang dibawa bocah itu dan mencari nomor telepon keluarga bocah itu.
Tapi, polisi tidak menemukan nomor telepon keluarga bocah itu. Akhirnya, polisi mengantarkan bocah itu pulang ke rumahnya.
(Baca Juga : Kocak! Video Bocah Nangis Histeris Takut Motornya Diambil Polisi)
"Katanya rumahnya dekat sini, sekitar 3 kilometer dari lokasi jembatan Karanggondang," ujar Bayu.
Bayu mengatakan peristiwa ini bisa menjadi peringatan bagi para orang tua.
Dia meminta para orang tua tidak membiarkan anaknya yang masih bawah umur mengendarai sepeda motor.
"Kalau terjadi apa-apa di jalan gimana. Orang tua jangan ceroboh membiarkan anaknya yang masih di bawah umur mengendarai sepeda motor," kata Bayu.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIDEO Anak Kelas 5 SD di Blitar Nangis Takut Ditilang Polisi, Nekat Naik Motor Tidak Pakai Helm
| Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
| Sumber | : | Surya |
KOMENTAR