Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Blak-blakan Harris Muliawan: Kingland Bukan Pemain Kemarin Sore di Industri Ban Motor

Muhammad Ermiel Zulfikar - Senin, 11 Februari 2019 | 07:40 WIB
Harris Muliawan, selaku direktur dari PT King Tire Indonesia (Kingland)
Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com
Harris Muliawan, selaku direktur dari PT King Tire Indonesia (Kingland)

GridOto.com - Mungkin sebagian dari kalian masih awam dengan merek ban motor satu ini, Kingland.

Namun siapa sangka, produk asli buatan karya anak bangsa ini sudah eksis lebih dari 40 tahun lamanya di Indonesia.

Seperti yang diungkapkan oleh Harris Muliawan, selaku direktur dari PT King Tire Indonesia (Kingland) di rubrik blak-blakan kali ini.

"Jadi kami berdiri sejak tahun 1977 di Jatiuwung, Tangerang pas di seberang Sabar Subur Jatiuwung," ujar pria berkacamata ini saat ditemui GridOto.com beberapa waktu lalu.

(Baca Juga : Blak-blakan Moeljadi: Mengenal Sato, Pembuat Robotic Car Wash ) 

"Itu pabrik kami kurang lebih seluas 5 hektar, dan itu kami dulu awalnya memproduksi ban luar (motor)," imbuhnya.

Meski begitu, namanya jatuh bangun dalam mengembangkan usaha bisa dialami oleh siapa saja.

Tidak peduli itu pengusaha pemula ataupun yang sudah berpengalaman.

"Karena krisis 1997-1998 akhirnya stop produksi untuk ban luar, dan 1998 kami jalan untuk produksi ban dalam," kata Haris.

"Memang pada saat kena krisis itu cukup terasa buat kami, jadi produksi pada saat itu sampai hanya 1 shift saja," lanjutnya.

GridOto.com saat berkunjung ke pabrik PT King Tire Indonesia (Kingland) di kawasan Cikande, Banten.
Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com
GridOto.com saat berkunjung ke pabrik PT King Tire Indonesia (Kingland) di kawasan Cikande, Banten.

Di tengah krisis yang melanda, pada tahun 1999 Harris masuk untuk kembali menggairahkan usaha milik keluarganya tersebut.

Dengan usaha dan tekat kuat yang dimiliki Harris, akhirnya Kingland pun berhasil bangkit dari keterpurukan.

Bahkan Ia sampai memindahkan pabriknya dari Jatiuwung ke Cikande, Banten karena permintaan produksi yang terus meningkat.

"Karena produksi terus meningkat, lokasi sempit lah (di sana) akhirnya mau enggak mau kami pindah ke pabrik ini (daerah industri Cikande) pada tahun 2008," ucap Haris.

(Baca Juga : Blak-blakan Roy Arman Arfandy: Strategi Mazda Tahun 2019 dan Bocoran Produk Baru ) 

"Pabrik ini luasnya hampir 30 hektar, kami masih produksi hanya untuk ban dalam saja pada saat itu," tambahnya.

Pada tahun 2010 Harris tertantang untuk kembali memproduksi ban luar untuk motor.

Ia pun berhasil merealisasikannya di tahun 2013, dengan meluncurkan ban luar pertamanya untuk pasar Tanah Air.

Karena itu juga, pabrik Kingland yang dulunya sempat terpuruk kini berhasil meningkatkan produksi dan jumlah pekerjanya saat ini. 

"Ban dalam itu ada 8 line produksi dan ban luar itu ada 6 line produksi," kata Haris lagi.

"Jumlah karyawan sekarang itu hampir ada 700-an orang," tutupnya.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa