Tim Red Bull Sebut Max Verstappen Unggul Jauh di Atas Daniel Ricciardo

GridOto.com - Penasihat Red Bull, Dr Helmut Marko, menilai Max Verstappen mencatat kemajuan besar sepanjang 2018 dan sudah unggul jauh atas Daniel Ricciardo.

Pada 2018, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo sama-sama menorehkan dua kemenangan.

Akan tetapi, Max Verstappen mengukir sembilan podium lebih banyak daripada Daniel Ricciardo.

Berkaca dari hasil tersebut, Dr Helmut Marko mengklaim Verstappen sudah membuktikan dirinya sebagai pembalap yang jauh lebih baik dibanding Ricciardo.

(Baca Juga : Mantan Bos Tim F1, Stefano Domenicali Akan Memimpin Ferrari?)

"Dalam hal kualifikasi, keunggulan Verstappen atas Ricciardo cukup besar. Kemudian saat balapan dia juga lebih kencang," kata Dr Helmut Marko dilansir GridOto.com dari PlanetF1.

"Anehnya, di beberapa balapan Max lebih sering tergelincir di trek, tapi dia masih bisa menjaga ban tetap optimal," sambungnya.

"Dia sudah berkembang. Ketika dia pertama kali bergabung dengan kami, dia belum bisa seperti itu," ujar Dr Helmut Marko.

"Pada paruh kedua musim 2018, Verstappen jelas-jelas menjauh dari Ricciardo," tegasnya.

Meski begitu, Dr Helmut Marko mengatakan Red Bull tetap menyayangkan kepindahan Ricciardo ke Renault untuk musim F1 2019.

(Baca Juga : Tim McLaren F1 Tetap Pede Meski Ditinggal Pensiun Fernando Alonso)

Mengingat Daniel Ricciardo mampu bekerja sama dan bersaing dengan Max Verstappen.

Namun ia percaya, Verstappen telah membuktikan dirinya sebagai pembalap yang kuat dan layak untuk ditakuti pada 2018.

Max Verstappen menyelesaikan musim lalu di urutan keempat, unggul atas pembalap Mercedes, Valtteri Bottas.

(Baca Juga : Esteban Ocon Ancam Keluar dari F1 Jika Tidak Dapat Tempat Pada 2020)

Pembalap asal Belanda tersebut sebenarnya bisa saja merebut peringkat ketiga andai tidak tertabrak Esteban Ocon saat memimpin balapan F1 Brasil.

"Dia masih kurang sabar dan belum bisa mengendalikan dirinya,” ucap Dr Helmut Marko.

"Tapi yang terpenting, Verstappen sudah kencang. Jadi dia tidak perlu berusaha keras membuktikan bahwa dirinya yang terkencang," pungkas pria berkebangsaan Austria ini.