Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Full Review Yamaha FreeGo, Ini Kelebihan dan Kekurangannya Buat Harian

Dimas Pradopo - Selasa, 8 Januari 2019 | 18:04 WIB
Test Ride Yamaha FreeGo
Rian
Test Ride Yamaha FreeGo

Karakternya responsif, sesuai dengan bukaan gas. Mirip dengan Mio M3 atau Mio Z yang tenaganya merata mulai dari bawah hingga atas, jadi gak perlu takut kehilangan moment tenaga ketika akan menyalip kendaraan.

Bagaimana akselerasinya? Tentu dites pakai Racelogic. Hasilnya untuk mencapai 0-60 km/jam dibutuhkan waktu 6,7 detik, lalu 0-80 km/jam 12,3 detik.

Sedangkan jarak 0-201 meter digapai dalam 13,6 detik. Cukup baik tapi enggak istimewa.

Test Ride Yamaha Freego
Rizky OTOMOTIF
Test Ride Yamaha Freego

Untuk top speed di spidometer muncul angka 106 km/jam sedangkan di Racelogic 100,9 km/jam. Data lengkapnya bisa lihat di tabel.

Mesinnya minim getaran, cuma dari CVT ada sedikit gredek jika dalam posisi jalan perlahan dengan sedikit bukaan gas, misal saat merayap di kemacetan.

Lalu terdengar sedikit suara ngorok ketika selongsong gas dibuka. Tapi yang terakhir ini enggak mengganggu sih, kesannya malah sporty.

Oiya fitur SSS (Stop & Start System) di FreeGo ini beda dengan di Aerox 155, di mana mesin dapat mati dalam 0 second atau 5 second.

Kalau di FreeGo ternyata 1,5 detik atau 5 detik tergantung gaya berkendara. Saat jalan santai mesin mati setelah 5 detik, ketika agresif cuma 1,5 detik.

Data tes
0-60 km/jam: 6,7 detik
0-80 km/jam: 12,3 detik
0-100 km/jam: 36,3 detik
0-100 meter: 8,8 detik (@68,2 km/jam)
0-201 meter: 13,6 detik (@82,3 km/jam)
0-402 meter: 21,6 detik (@94,5 km/jam)
Top speed di spidometer: 106 km/jam
Top speed di Racelogic: 100,9 km/jam
Konsumsi bensin: 41,3 km/liter

Test Ride Yamaha Freego
Rizky OTOMOTIF
Test Ride Yamaha Freego

KONSUMSI BENSIN
Pengetesan konsumsi bahan bakarnya menggunakan bensin RON 92 dengan metode full to full, dilakukan beberapa kali dan dihitung rata-ratanya. Kondisi jalan yang dilalui beragam. Hasilnya didapat rata-rata 41,3 km/liter.

Data Spesifikasi
Tipe Mesin: Air Cooled 4-Stroke,SOHC
Susunan Silinder: Single Cylinder
Diameter x Langkah: 52,4 x 57,9 mm
Perbandingan Kompresi: 9,5:1
Volume Silinder: 125 cc
Daya Maksimum: 9,3 dk/8.000 rpm
Torsi Maksimum: 9,5 Nm/5.500 rpm
Sistem Starter: Electric & Kick Starter (Standart)
Sistem Pelumasan: Wet Sump
Kapasitas Oli Mesin: Total = 0,84 L ; Berkala = 0,80 L
Sistem Bahan Bakar: Fuel Injection
Tipe Kopling: Single dry clutch
Tipe Transmisi: Full Automatic
P x L x T: 1.905 x 690 x 1.100 mm
Jarak Sumbu Roda: 1.275 mm
Tinggi Tempat Duduk: 778 mm
Berat Isi: 100 Kg
Kapasitas Tangki Bensin: 4,2 L
Tipe Rangka: Underbone
Suspensi Depan: Telescopic Fork
Suspensi Belakang: Unit Swing
Ban Depan: 100/90 - 12M/C 59J - Tubeless
Ban Belakang: 110/90-12M/C 64L - Tubeless
Rem Depan: Single Disc Brake
Rem Belakang : Drum Brake
Sistem Pengapian: TCI / Transistor
Battery: YTZ7V
Tipe Busi: CR6HSA

Editor : Dimas Pradopo

Bukan Tenaga, Ini Senjata Utama Wuling Cloud EV Lawan Rivalnya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa