Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Berantem dengan Esteban Ocon, FIA Ingin Max Verstappen Dihukum Berat

Fendi - Selasa, 4 Desember 2018 | 14:54 WIB
Konflik Max Verstappen dan Esteban Ocon usai F1 Brasil
Twitter.com/F1
Konflik Max Verstappen dan Esteban Ocon usai F1 Brasil


GridOto.com – Sobat GridOto.com masih ingat insiden berantemnya Max Verstappen dengan Esteban Ocon di GP F1 Brasil? Presiden FIA buka suara nih.

Usai balapan di F1 Brasil, 11 November kemarin, Max Verstappen berkali-kali mendorong tubuh Esteban Ocon di ruang timbang badan.

Max Verstappen kesal karena gagal memenangkan lomba akibat bersenggolan dengan Esteban Ocon.

Mobil Red Bull yang dikendarai Max Verstappen melintir jauh keluar trek, posisi terdepannya pun diambil alih Lewis Hamilton yang akhirnya tampil sebagai pemenang.

(BACA JUGA: Max Verstappen dan Esteban Ocon Ribut Hampir Adu Jotos Usai F1 Brasil)

Esteban Ocon tidak mau minta maaf dan Max Verstappen pun naik pitam hingga sampai kontak fisik usai lomba.

Banyak yang menilai tindakan Verstappen terhadap pembalap Force India itu tidak terpuji.

Max Verstappen yang sedang memimpin GP F1 Brasil mendapat perlawanan dari Esteban Ocon dan keduanya berbenturan
Twitter / @F1
Max Verstappen yang sedang memimpin GP F1 Brasil mendapat perlawanan dari Esteban Ocon dan keduanya berbenturan

Ia pun dijatuhi hukuman kerja sosial, tetapi baru-baru ini Presiden FIA Jean Todt memberikan pendapatnya.

Hasil pengamatannya, ia menilai Verstappen jelas kurang menyesali perbuatannya.

"Ketika Anda memiliki eksposur semacam ini, ketenaran semacam ini, itu memberi Anda juga tanggung jawab," kata Jean Todt, dirilis GridOto.com dari gpblog.com.

“Jadi itu berarti bahwa apapun emosi Anda, Anda harus dapat mengendalikannya. Dan untuk menghormati fans Anda, untuk menghormati kata-kata Anda,” lanjutnya.

“Jika tidak, Anda memiliki beberapa konsekuensi. Tapi saya akan mengatakan konsekuensinya akhirnya cukup kecil,” ujarnya.

(BACA JUGA: Bentrok di F1 Brasil, Bos Red Bull: Esteban Ocon Beruntung Hanya Didorong)

“Apa itu? Jujur tidak ada yang diputuskan,” tambahnya.

“Tapi yang jelas itu harus menjadi sesuatu yang akan mendukung dunia Formula 1, mendukung dunia balap,” ucap Jean Todt.

Jean Todt terlihat mengancam hukuman yang lebih memalukan bagi Max Verstappen, duduk dengannya sebagai orang dewasa yang bertanggung jawab selama event motorsport, untuk coba dan mengajarinya sudut pandang lain yang berbeda dengan pandangannya.

Ia juga tidak berpikir Verstappen adalah contoh yang baik dari apa yang anak muda harus tuju dalam karier balap.

Insiden kontak fisik itu membuat Max Verstappen mendapat hukuman untuk kerja sosial oleh FIA.

Ia harus menjalani dua hari kerja sosial dengan sepengetahuan FIA.

Hukuman tersebut harus dilakukan Max Verstappen dalam rentang waktu enam bulan sejak terjadinya insiden di F1 Brasil.

Editor : Fendi
Sumber : gpblog.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa