GridOto.com - Belakangan ini sempat muncul wacana dari Kementerian Perhubungan soal regulasi yang mewajibkan motor untuk dibekali perangkat ABS (Anti-lock Brake System).
Hal ini berkaca pada fatalitas kecelakaan yang terjadi pada sepeda motor, khususnya yang berkubikasi kecil di Indonesia.
Selama ini perangkat ABS memang cuma ada di motor berkubikasi 150 ke atas, kecuali Yamaha Freego yang baru dirilis Yamaha.
Yamaha Freego sendiri cuma punya mesin berkapasitas 125 cc.
(BACA JUGA: Motor Wajib Rem ABS? Kemenhub: Masih Jauh Lah..)
Meski begitu, akhirnya diketahui kalau wacana itu masih terlalu dini buat diterapkan sekarang.
Dikutip dari Kompas.com, M Risal Wasal, selaku Direktur Pembinaan Keselamatan Kemenhub, menyatakan kalau regulasi wajib ABS masih perlu dipertimbangkan.
Soalnya perangkat ABS harganya cukup mahal.
Sebagai gambaran, Yamaha NMAX standar harganya Rp 26,9 juta, sedangkan tipe ABS-nya dijual seharga Rp 30,15 juta.
Atau lihat saja harga Honda CBR150R yang dijual seharga Rp 34,5 juta, sedangkan tipe ABS-nya dijual Rp38,5 juta.
(BACA JUGA: Rem Dengan Teknologi ABS, Bagaimana Cara Kerjanya?)
Nah, kalau wacana ini akhirnya jadi ketok palu, kebayang enggak sih beli Honda BeAT dengan harga Rp 19 jutaan? Hehehe.
Dari tadi ngomongin ABS, memangnya contoh nyata pengaruh ABS buat rem motor itu kayak gimana sih?
ABS sendiri fungsinya adalah mencegah ban motor selip saat direm dengan kuat secara mendadak.
(BACA JUGA: ABS Diwacanakan jadi Fitur Wajib Buat Motor Indonesia, Siap-siap Harga Meroket )
Contoh kasusnya misalnya saat tiba-tiba ada penyeberang nongol tiba-tiba saat motor dipacu di kecepatan tinggi.
Belum lagi kalau jalanan basah, tentu kemungkinan ban depan selip jauh lebih besar.
Nah, biar enggak bingung simak nih video komparasi rem motor dengan ABS dan tanpa ABS.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR