Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Otoseken: Jurus Sakti Cegah Overheat di Motor Bekas Bore-Up

RZ-1 - Selasa, 6 November 2018 | 17:05 WIB
Deretan skubek bekas di showroom
DOK. MOTOR PLUS
Deretan skubek bekas di showroom

GridOTO.com - Fenomena skubek kena sentuhan bore-up tidak bisa dihindari nyempil juga masuk  ke bursa motor bekas.

Harga jual motor yang sudah dimodifikasi di showroom motor bekas dipastikan anjlok, malah tidak sedikit pedagang menolak bayarin.

Tampilan standar abiees tapi daleman mesin sudah kena sentuhan komponen spek balap.

Kalau dulu dipakai membalap di jalanan, khawatir overheat jika dipakai harian.

Ini jurus sakti untuk cegah overheat motor bekas yang sudah kena sentuhan bore-up

(BACA JUGA: Awas.. Bore Up dan Korter Bikin Piston Rawan Macet Kalau Seperti Ini)

 “Yamaha Mio atau skubek lain yang masih mengandalkan pendinginan angin. Apalagi ada yang ingin tampilan tetap terlihat rapi dengan semua cover bodi terpasang. Ini menyebabkan panas mesin berlebih,” jelas Taufik Firmansyah dari Smile Motor di Jl. Cirendeu Raya No. 66C, Cirendeu, Tangerang Selatan.

Suhu tinggi dari mesin spek balap tapi dipakai harian, bisa terjadi karena oli mesin dituang tidak sesuai anjuran.

Misal yang dianjurkan 800 ml, hanya diisi 500 ml.

Hal ini biasa dilakukan agar kerja mesin ringan dan lebih kencang ldiajak berlari.

BACA JUGA: Kamu Perlu Tahu, Ini Plus-minus Lakukan Bore Up Mesin Motor)

“Tapi, cara itu membuat mesin macet akibat gesekan seher dengen boring yang kurang pendinginan. Beda dengan motor drag yang digunakan hanya untuk 201 meter,” lanjut Taufik.

Jangan melepas kipas pada magnet yang teretak di sebelah kanan.

Fungsinya mendinginkan mesin sisi kanan hingga kiri.

Banyak yang suka melepas peranti ini, dengan alasan agar kerja mesin jadi ringan.

Boleh saja dilepas, asalkan dek kolong dan plastik menutup mesin dilepas agar  area mesin bisa mendapat banyak suplai angin.

(BACA JUGA: Tahu Enggak, Apa yang Dimaksud dengan Istilah Bore Up?)

Pada pengabut bahan bakar di motor bore-up, tentu dalemannya atau yang lebih dikenal dengan nama spuyer akan mengalami peningkatan juga.

“Kalau spuyer diseting irit mengakibatkan panas mesin berlebih. Secara otomatis panas mesin akan naik. Berbeda apabila kita memakai spuyer angkanya tinggi, tentu bensin lebih boros tapi mesin menjadi lebih adem,” ujar bapak 60 tahun yang masih gemar riding.

Area ini bisa dikatakan masih dalam bagian mesin.

Main bore-up tentu sektor CVT mengalamiubahan juga.

(BACA JUGA: Intip Nih Paket Bore Up Honda Vario 150 dan All New PCX)

Di arena  drag bike, biasanya kipas pada puli depan baling-balingnya dibuang supaya kerja puli jadi ringan dan bobot pun sedikit berkurang.

Kipas dibuang mengakibatkan panas berlebih pada sektor CVT terutama bagi yang masih pasang cover CVT lengkap.

Bisa menyebabkan belt putus akibat panas tinggi. Kalau pada motor drag, biasanya mereka mencoak 1/4 bahkan hampir 1/2 cover CVT.

Editor : RZ-1

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa