Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begini Cara Kerja Fitur ESS di Honda New CBR150R, Mantul Buat Safety

Mohammad Nurul Hidayah - Kamis, 1 November 2018 | 08:15 WIB
New Honda CBR150R berubah di bagian depan
Agus Salim/Gridoto.com
New Honda CBR150R berubah di bagian depan

GridOto.com – Motor genre sport Honda CBR150R baru saja mengalami facelift dan mendapatkan beberapa fitur baru.

Selain disematkan teknologi ABS (Anti-lock Braking System), model terbaru CBR150R juga disematkan ESS (Emergency Stop Signal).

Ini adalah teknologi penunjang keselamatan di jalan yang bisa dibilang sangat 'mantul' alias mantap betul!

Fitur ESS ini akan mengaktifkan lampu hazard dengan tanda berkedip cepat saat pengguna motor melakukan pengereman mendadak.

(BACA JUGA: Otoseken: Ini Dia 5 Motor Sport Bekas Harga Rp 10 Jutaan)

Artinya, kedua lampu sein akan berkedip bersamaan seperti sistem hazard, namun kedipannya lebih cepat.

Nah, apakah fitur tersebut aktif setiap kali pengendara menekan atau menginjak penuh tuas rem?

“ESS baru aktif kalau sistem ABS mendeteksi adanya deselerasi dan roda terkunci minimal 50 km/jam,” jawab Endro Sutarno, Technical Service Division PT. Astra Honda Motor kepada GridOto.com di pameran IMOS 2018.

Jika kecepatan dibawah itu, rem ABS tetap berfungsi mencegah slip namun ESS tidak aktif.

(BACA JUGA: Setelah Juara Dunia, Ini Target Marc Marquez di Musim 2018)

Kemudian, metode pengereman seperti apa yang dapat mengaktifkan fitur ESS saat berkendara?

“Baik menekan rem depan, belakang atau kombinasi keduanya lampu hazard akan tetap aktif. Asalkan kondisinya sesuai yang dijelaskan tadi," lengkapnya.

Ketika menerima sinyal dari modul ABS, ESS akan bekerja secara otomatis dan tidak dapat dinyalakan secara manual melalui saklar/switch.

Untuk saat ini, fitur yang diklaim pertama di Indonesia tersebut baru tersedia di New Honda CBR150R tipe ABS.

(BACA JUGA: Setelah Juara Dunia, Ini Target Marc Marquez di Musim 2018)

Ini akan menjadi fitur keselamatan yang mantul karena bisa memberikan peringatan ke pengendara di belakang kalau ada pengendara yang melakukan pengereman keras.

Jadi, kejadian tertabrak dari belakang bisa dihindari.

 

 

 

 

Memanaskan Mesin Mobil Matik Tuas Harus di N? Ahli Bilang Begini

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa