Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Komandan Pasukan Marinir ‘Pensiun Dini’ Gara-gara Nyetir Sambil Mabuk

Adi Wira Bhre Anggono - Selasa, 9 Oktober 2018 | 16:30 WIB
Ilustrasi menyetir sambil mabuk
dariknews.bg
Ilustrasi menyetir sambil mabuk

Di sisi lain, kuasa hukum Kolonel Schnelle mencoba membela kliennya dengan menekankan bahwa sang komandan tak pernah melanggar hukum.

“Pria ini memiliki karakter yang baik. Dia tidak pernah berurusan dengan hukum di mana pun dan sudah memberi kontribusi kepada masyarakat,” ujar kuasa hukum Schnelle.

Schnelle pun mengatakan, seharusnya kesalahan pribadinya tidak dikaitkan dengan pencapaian pasukan yang dipimpinnya.

“Sebuah pondasi yang solid sudah dibentuk, baik dalam level taktis, operasional, dan strategis. Masa depan pasukan ini amat baik,” ujar Schnelle.

(Baca juga: Video: Mencoba Melewati Rintangan dengan Menggunakan 'Kacamata Mabuk')

Korps Marinir AS kemudian menunjuk Letnan Kolonel Jeramy Brady untuk menggantikan Kolonel James Schnelle hingga kontingen pasukan dirotasi.

Saat ini, sebanyak 1.500 personil Korps Marinir AS ditempatkan di Darwin, Australia dan nantinya akan ditambah hingga 2.500 personil.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul “’Nyetir’ Sambil Mabuk, Komandan Marinir AS di Australia Dicopot”.

Editor : Fendi
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa