GridOto.com - Vespa 'Neo Excel' milik Dadang Excel yang ikut dalam kontes modifikasi di Indonesian Scooter Festival (ISF) 2018 cukup menarik perhatian.
Dengan bentuk yang tak banyak berubah namun banyak part-part fungsional membuatnya makin istimewa.
"Kita ngambil modifikasi bergenre good looking, kita pertahankan mirip standar dan layak pakai untuk harian," ungkap Dadang.
Meski bentuknya masih sama seperti aslinya part-part yang dipakai terbilang part premium yang harganya cukup menguras kantong.
(BACA JUGA: Menolak Punah, Vespa Excel 93 Makin Menawan Dengan Modifikasi Kekinian)
Sebut saja ada headlamp Daymaker yang sudah menjadi rahasia umum kalau harganya fantastis.
"Ini lampu Daymaker udah nyampai Rp 5 jutaan," ujar Dadang.
Belum lagi ada part-part lain seperti speedometer digital, voltmeter, socket charger ponsel.
Bagian kaki-kaki pun terbilang cukup banyak menyedot biaya. Lantaran banyak bagian yang diubah dari bagian kaki-kaki.
(BACA JUGA: Biaya Modifikasi Vespa Tua Milik Kupu-kupu Malam Ini Tembus Rp 80 Juta)
"Kaki-kaki udah sampai Rp 15 jutaan sendiri, soalnya pasang pelek, cakram, sokbreker," jelasnya.
Wajar sih kalau kaki-kakinya saja bisa semahal itu, sebab untuk sokbrekernya saja memakai lansiran YSS seri G yang harusnya dipakai pada Yamaha X-Ride.
Lalu pelek mencomot Vespa Sprint matik yang berukuran 12 inci dan kemudian dibalut dengan ban Maxxis 110/70.
Kemudian ditambah dengan sistem rem cakram dengan kaliper dari RCB dan disc brake TDR.
Belum lagi ada jok kustom, aksesoris-aksesoris kecil yang fungsional.
Alhasil biaya modifikasi motor Vespa Excel tahun 1993 ini lebih mahal dari harga Honda PCX 150-ABS.
(BACA JUGA: Mau Pasang Air Suspension di Vespa Kesayangan, Modalnya Cuma Segini Kok)
"Ini kemarin kalau diitung-itung kurang lebih nyampai Rp 35 jutaan", bebernya.
Tuh, malah lebih mahal dari Honda PCX 150-ABS kan, PCX 150-ABS saja harganya cuma Rp Rp 30,8 juta.
Saking istimewanya, bahkan ada orang yang sempat menawar motornya dengan harga yang fantastis.
"Kemarin ada yang nawar Rp 40 juta tapi enggak saya kasih karena masih sayang," tutupnya sambil tersenyum.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR