Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Problem ojek online

Ojek Online, Permasalahannya Kini

Hendra - Sabtu, 15 September 2018 | 13:29 WIB
Ilustrasi puluhan ojek online mangkal di  tepian jaulr Transjakarta di Mangga Dua
Dok GridOto.com
Ilustrasi puluhan ojek online mangkal di tepian jaulr Transjakarta di Mangga Dua

GridOto.com- Ojek online (ojol) satu sisi sangat dibutuhkan masyarakat.

Konsumen semakin dimudahkan dan berbiaya lebih murah.

Di sisi lain, kehadirannya kini mulai dikeluhkan masyarakat pengguna jalan.

Kini hampir di setiap lokasi tertentu, semisal halte bus, stasiun kereta api atau pusat perbelanjaan, kendaraan di jalan tersendat.

Penyebabnya, semakin banyak ojol yang mangkal.

(BACA JUGA :Dikritik Tak Bernyali, Bos Red Bull Kasih Jawaban Menohok ke Bos Mercedes)

"Beberapa hari lalu dari Pejompongan menuju Pos Pengumben, dari arah Wanabhakti sudah macet," " keluh Intan, yang tinggal di Kembangan, Jakarta Barat.jelas

Gak tahunya ojol mangkal di bawah jembatan dekat stasiun kereta api Palmerah. Lewat dari sana lancar,

Keluhan yang dialami Intan ini, juga dialami oleh masyarakat pengguna jalan lainnya.

Berbagai alasan dikemukakan pengendara ojol.

Imam misalnya, Ia mengatakan, memilih memarkirkan kendaraan di trotoar karena tak ingin membuang biaya parkir.

Selain itu, parkir di trotoar, kata Imam tidak seharian.

Dia dan pengendara ojek lainnya hanya oj parkir sekitar 5 hingga 10 menit untuk sekedar istirahat.

Problem lain yang kerap dilihat adalah seringnya pengendara ojol yang kerap menggunakan ponsel untuk mencari alamat.

"Konsentrasi pengguna akan terpecah saat menggunakan handphone  saat berkendara," jelas Agus Sani, Safety Riding Instructor Wahana Makmur Sejati, Main-Dealer Honda Jakarta-Tangerang.

Terhadap ojol yang mangkal, pihak pemda DKI Jakarta sudah memberikan solusi berupaya himbauan kepada pengelola gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan menyediakan lokasi penjemputan.

 

 

pengemudi ojek online lainnya, Imam. Ia mengatakan, memilih memarkirkan kendaraan di trotoar karena tak ingin membuang biaya parkir. Selain itu, parkir di trotoar, kata Imam tidak seharian. Dia dan pengendara ojek lainnya hanya parkir sekitar 5 hingga 10 menit untuk sekedar istirahat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Pengemudi Ojek "Online" Parkir di Trotoar Jalan Sunda", https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/18/16434691/alasan-pengemudi-ojek-online-parkir-di-trotoar-jalan-sunda.
Penulis : Kontributor Jakarta, David Oliver Purba
Editor : Dian Maharani

pengemudi ojek online lainnya, Imam. Ia mengatakan, memilih memarkirkan kendaraan di trotoar karena tak ingin membuang biaya parkir. Selain itu, parkir di trotoar, kata Imam tidak seharian. Dia dan pengendara ojek lainnya hanya parkir sekitar 5 hingga 10 menit untuk sekedar istirahat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Pengemudi Ojek "Online" Parkir di Trotoar Jalan Sunda", https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/18/16434691/alasan-pengemudi-ojek-online-parkir-di-trotoar-jalan-sunda.
Penulis : Kontributor Jakarta, David Oliver Purba
Editor : Dian Maharani

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa