Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini 5 Trik Pembalap MotoGP Biar Tetap Bisa Ngegas Saat Hujan, Bisa Dicontek Nih!

Reyhan Firdaus - Senin, 27 Agustus 2018 | 12:27 WIB
Marc Marquez saat hujan di MotoGP Inggris
twitter.com/MotoGP
Marc Marquez saat hujan di MotoGP Inggris

GridOto.com - Hujan merupakan salah satu momok yang ditakuti, bagi pembalap motor seperti MotoGP.

Karena selain lintasan sirkuit akan licin karena air, kondisi riding gear juga tidak akan maksimal dibanding saat kering.

Untuk itulah setiap tim MotoGP punya trik, agar riding gear seperti helm, tetap bekerja dengan baik sekalipun hujan.

Eits, 5 trik ini bisa ditiru para pengendara motor jalanan juga lho, yuk kita simak apa saja triknya!

(Baca Juga : Perhatikan 5 Poin Ini Sebelum Trackday, Agar Tetap Aman Saat Ngebut di Sirkuit)

Arai RX-7x Cal Crutchlow dengan GP Ped dan visor dual panel
twitter.com/CormacGP
Arai RX-7x Cal Crutchlow dengan GP Ped dan visor dual panel

1. Helm dengan visor dan ventilasi khusus

Dikutip dari boxrepsol.com, website dari tim Repsol Honda, para tim MotoGP melakukan ubahan di helm pembalapnya, agar tetap maksimal fungsinya.

Kita tahu saat hujan, kaca helm atau visor rentan mengembun karena tingginya kelembapan udara.

Untuk itulah digunakan visor yang sudah dilengkapi anti fog seperti Pinlock, agar mengurangi kabut.

Dan tentunya dipilih visor clear atau bening, agar pandangan tetap maksimal biarpun visibilitas buruk akibat minimnya cahaya matahari saat hujan.

Ventilasi helm juga dibuka lebih besar, agar sirkulasi udara lebih maksimal, yang otomatis mengurangi resiko visor berembun.

Selain itu, beberapa pembalap memilih menggunakan breath deflector, yang berfungsi mengarahkan nafas dari hidung ke bawah, tidak lagi terarah ke visor helm.

Knee slider Alpinestars untuk hujan dan kering
boxrepsol.com
Knee slider Alpinestars untuk hujan dan kering

2. Knee slider yang lebih tebal

Yang kedua adalah knee slider yang lebih tebal, yang bisa dilihat perbedaannya di foto, yang atas saat hujan, dan bawah saat kondisi kering.

Untuk apa lebih tebal? Ini agar pembalap tahu mana batasan motor saat knee down, yang biasa dilakukan saat menikung.

Karena saat hujan, motor tidak akan bisa menikung sampai miring, dibanding saat lintasan sirkuit masih kering.

Makanya saat balapan sedang hujan, pembalap tidak akan menikung sampai elbow down ala Marc Marquez, dengan sudut kemiringan lebih dari 60 derajat.

Sarung tangan balap khusus untuk Dani Pedrosa
twitter.com/bennetts_bike
Sarung tangan balap khusus untuk Dani Pedrosa

3. Sarung tangan lebih lentur dan ringan

Disaat hujan, para pembalap MotoGP memilih sarung tangan yang lebih lentur dan ringan, agar lebih mudah dalam mengontrol motor.

Agar lebih ringan dan lentur, sarung tangan balap saat hujan memiliki lapisan kulit dan protektor yang lebih tipis.

Beberapa detail seperti padding dan jahitan juga dikurangi, agar tangan pembalap bisa bergerak lebih bebas.

Namun beberapa pembalap memilih tetap mengenakan sarung tangan yang sama saat kondisi kering.

Alasannya karena proteksi dari sarung tangan yang tebal dan kaku, lebih baik saat crash / jatuh.

Sepatu boots Alpinestars Dani Pedrosa saat hujan
boxrepsol.com
Sepatu boots Alpinestars Dani Pedrosa saat hujan

4. Sepatu boots yang lebih tertutup

Jika disimak, sepatu boots yang digunakan pembalap MotoGP saat hujan, lebih minim ventilasi.

Alasannya simpel, agar kaki tidak kebasahan, terutama saat melintasi genangan air di sirkuit.

(Baca Juga : Daripada Dibuang, Riding Gear Kamu yang Rusak Mending Diperbaiki, Cuma Segini Ongkosnya)

Beberapa bagian yang menggunakan kain, misalnya bagian dalam dan pergelangan, dibuat waterproof / tahan air.

Dan tentunya, kaos kaki yang dikenakan juga yang waterproof, agar menjaga kaki tetap kering.

Andrea Iannone memakai jas hujan balap
motorcyclenews.com
Andrea Iannone memakai jas hujan balap

5. Wearpack tahan air, dan ada jas hujannya

Sama seperti sepatu boots, wearpack saat hujan juga dirubah agar lebih tertutup akan air.

Dan jika hujan sudah deras, para pembalap menggunakan jas hujan khusus untuk balap motor.

Jas hujan untuk balap ini menarik, karena dibuat khusus untuk postur setiap pembalap, alias custom fit.

Selain itu dibuat transparan, agar logo sponsor di wearpack tetap terlihat oleh kamera sob.

Dan berbeda dengan jas hujan biasa, untuk pembalap dibuat lubang di celananya untuk knee pad.

Itulah 5 trik dari riding gear pembalap MotoGP saat hujan, yang bisa kalian tiru kalau mau tetap ngegas sekalipun jalanan sedang hujan!

Jumper Aki Mobil Jangan Pasang Kabel Negatif Lebih Dulu, Ini Alasannya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa