Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Blak-blakan Veroland: Bersiap Mewakili Indonesia di Kejuaraan Dunia Custom Bike

Taufiq JF Putra - Senin, 16 Juli 2018 | 16:31 WIB
Mewakili Indonesia di ajang custom international
Salim
Mewakili Indonesia di ajang custom international

 

GridOto.com - Dalam waktu dekat, Veroland akan berangkat ke ajang Kontes internasional American Motor Dealer (AMD).

AMD merupakan kompetisi internasional custom bike antar builder tingkat dunia.

Kontes ini akan berlangsung di Cologne Exhibition Center (Koelnmesse) Jerman, Oktober 2018 mendatang.

Veroland sendiri akan berangkat ke sana dan sudah mempersiapkan motor yang akan dibawa ke AMD.

Ia terpilih mewakili Indonesia setelah mendapatkan Best FFA Class di ajang AMD OTOPLUS SHOWBIKE FIGHTING 2017 di OTOBURSA Tumplek Blek 2017.

Motor yang ia bawa adalah motor Panhead tahun 1948. 

(BACA JUGA: Cerdaskan Bangsa, Yamaha Dirikan Bengkel Resmi Binaan di SMK Lemahabang )

"Tapi cerita motor yang tahun lalu menang sebenarnya motor itu gue bikin udah lumayan lama, udah 9 tahun lalu," ujar Vero kepada GridOto.com.

"Kebetulan yang gue bawa ini motor Panhead tahun 1948, yang dipercayain ke gue untuk dimodifikasi, gue ngerasa dipercaya untuk ngerjain motor ini, jadi ngerjainnya itu emang sungguh-sungguh banget," sambungnya.

Vero pun mengaku, Panhead ini memiliki rangka yang bentuknya sempurna, dengan posisi duduk yang lebih rendah.

(BACA JUGA: Penjualan Mobil Semester Pertama 2018 Naik, Xpander Jadi Juaranya! )

"Jadi rangkanya udah sempurna, desainnya itu udah klasik banget, nah yang paling berat sebenarnya gimana rangka tahun 1948 bisa gue krom semulus ini, jadi ini perlu kesabaran juga untuk ngerestornya, karena ini gak didempul, jadi dilas, digrinda," jelasnya.

Ia juga mengaku, lebih ingin memamerkan mesin, sehingga hal lainnya dibuat ringkas.

"Mesinnya lebih keluar, terus juga ada sirip-sirip pendingin gitu, ini gue paling senang dengan yang namanya sirip-sirip pendingin ini, karena gue maunya pakai barang-barang di eranya," ungkapnya.

"Nah teknologi zaman dulu itu emang untuk pemikirannya racer zaman dulu, jadi supaya gimana mesin tuh lebih dingin, dan siripnya ini kan menangkap angin, permukaannya jadi lebih besar sama yang rata, dan itu sampai sekarang masih digunakan dimana-mana walaupun udah tradisional," terangnya.

Mudah-mudahan, modifikasi bangsa bisa berbicara di tingkat internasional. 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa