Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Yamaha Lexi Dipakai Turing Libur Lebaran, Biker Ini Mengaku Gak Pegal

Dimas Pradopo - Minggu, 24 Juni 2018 | 17:02 WIB
Wahid Adi Nugroho turing sendirian naik Yamaha Lexi S, enggak pegal katanya!
Istimewa
Wahid Adi Nugroho turing sendirian naik Yamaha Lexi S, enggak pegal katanya!


GridOto.com - Liburan hari raya Idul Fitri kerap jadi moment turing oleh biker yang doyan jalan jauh, seperti yang tahun ini dilakoni Wahid Adi Nugroho.

Dari Tangerang, pria ramah ini menggeber Yamaha Lexi tipe S menuju Wonogori yang ternyata juga kampung halamannya.

Wah, sekalian mudik lebaran ya bro! Menariknya di perjalanan kali ini, anggota salah satu klub Yamaha Mio ini sekarang naik Lexi yang secara spesifikasi lebih tinggi.

Iya dong, Lexi ini kan bagian dari Maxi Yamaha, wajar jika fitur dan teknologinya tak jauh berbeda dari Yamaha NMAX juga Aerox.

Lalu apa yang dirasakan selama perjalanan yang cukup jauh tadi?

”Dengan Lexi perjalanan terasa lebih nyaman. Yang paling saya suka ruang kakinya lega jadi nggak pegel," akunya.

Benar saja, ruang kaki Lexi memang terbilang sangat lebar, bahkan dibandingkan sesama skutik 125 cc lainnya, hanya Lexi yang mengakomodir keinginan kaki untuk selonjor.

"Saya juga menaruh tas di dek tapi tetap ada ruang buat selonjoran," ungkapnya.

Selain pijakan kaki, joknya yang tebal dan empuk juga diyakini enggak membuat pantat cepat panas.

"Oiya, di bagian jok boncengan juga bisa taruh barang karena seat yang panjang," sambungnya.

"Di bagasi saya taruh jas hujan, satu set tool kit, dua kanebo dan sepasang sendal," tutur Wahid yang juga memasang boks bagasi tambahan untuk membawa perlengkapan turing lainnya.

Satu lagi hal yang paling disukai Wahid adalah urusan komunikasi selama perjalanan diakuinya tetap lancar.

"Cari informasi sepanjang perjalanan mudah, karena colokan charger bantu banget jadi nggak khawatir batere handphone habis pas di jalan,” ucapnya.

Sedang untuk mesin, sama seperti kakak-kakaknya, Lexi juga mengusung VVA (Variable Valve Actuation).

Saat VVA aktif, indikator VVA akan menyala di panel instrumen sebelah kanan, mirip dengan Aerox 155 VVA.

Mesin 125 cc bertenaga maksimal 11,7 dk @ 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm @ 7000 rpm ini pistonnya sudah forged yang lebih kuat di banding piston casting.

Selain itu kepala silindernya memakai material DiASil berbahan aluminium silikon, membuat mesin lebih cepat melepas panas.

Mantap juga kayaknya nih untuk turing, apalagi bodinya enggak terlalu besar jadi tetap lincah saat selap selip.

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa